Gencil News – Aris (13) yang diduga diterkam buaya sebelum menghilang sempat memanggil Kakaeknya untuk meminta pertolongan.
Kakek dari Remaja Mempawah Kalbar sempat melihat Aris yang jaraknya 5 meter dari perahunya, ketika belum diterkam buaya.
Kakeknya mengaku sempat melihat Aris, kemudian korban menghilang diterkam buaya di bawa ke tengah lautan.
Saat, datok (kakek) Aris korban terkaman buaya menceritakan, pada hari kejadian, dirinya berangkat bersama Aris menggunakan perahu tanpa mesin untuk mencari kerang.
Setelah sampai di lokasi, mereka berpisah dengan jarak sekitar lima meter.
“Pergi dari rumah jam 6. Setiap minggu kesana. Kita pergi berdua saja pakai sampan. Sampan tak ada mesin,” cerita Saat ketika ditemui di Jungkat, Kabupaten Mempawah, Minggu 16 Juli 2023.
“Jarak saya dengan Aris sekitar lima meter. Kita pisah,” katanya.
Tak berapa lama, Aris berteriak memanggil namanya. Ketika menoleh, Saat atau akrab disapa Mudin melihat Aris sudah diterkam buaya.
“Dia mekek. Tok, kate die. Dah disambar buaya. Dia mekik tu saya noleh. Saya lihat waktu dia disambar buaya, terlihat hempasan di air,” kata Saat.
“Saya tak bisa menolong karena jauh,” jelas Saat.
Menurutnya, daerah tempat Aris diterkam buaya, memang tempat buaya biasa muncul.
“Memang banyak buaya di situ. Namanya daerah Teluk Cukai. Dari daratan itu jaraknya sekitar 50 meter,” kata Saat.
“Udah biase lihat buaya di situ. Empat lima kali ade,” ceritanya.
Ketika kejadian, Saat mengatakan kondisi air tenang tak ada ombak.
“Aris sempat teriak minta tolong. Masih mekik die. Abis tu saye noleh. Abis tu ngempas, langsung ilang,” katanya.