Scroll untuk baca artikel
Milenial

PW Fatayat NU Kalbar Ajak Perempuan Sukseskan Pilkada 2024

×

PW Fatayat NU Kalbar Ajak Perempuan Sukseskan Pilkada 2024

Sebarkan artikel ini
Kegiatan ini berlangsung di Aula Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat dan bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Barat.
sosialisasi Pilkada dengan tema "Peran Perempuan dalam Menyukseskan Pilkada di Kalimantan Barat Tahun 2024"

Gencil News – Pimpinan Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama (PW Fatayat NU) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar sosialisasi Pilkada dengan tema “Peran Perempuan dalam Menyukseskan Pilkada di Kalimantan Barat Tahun 2024”.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat dan bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Barat.

Ketua Fatayat NU Kalbar, Umi Marzuqoh, menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada para pemilih, khususnya kader-kader Fatayat NU.

Baca juga  Cerita Humaidi, yang Gagal Dievakuasi dari Wuhan dan Semangat Untuknya

“Saya ingin membuat pola kegiatan rutin seperti ini, dan kita bisa bertemu setiap bulannya. Saat ini, mendekati Pilkada, kita Fatayat NU Kalbar menggandeng KPU dan Bawaslu Kalbar untuk mengenalkan dan memberikan sosialisasi pendidikan bagi pemilih, terutama kader-kader Fatayat NU di Kalimantan Barat,” ujarnya.

Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari Bawaslu dan KPU Provinsi Kalbar, yaitu Agnesia Ermi, Koordinator Divisi Hukum Penyelesaian Sengketa Bawaslu Provinsi Kalbar, dan Suryadi, Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Provinsi Kalbar.

Agnesia Ermi menekankan pentingnya peran perempuan dalam mengawasi proses Pilkada mendatang.

Baca juga  Fatayat NU Kalbar Gelar Kegiatan Khotmil Qur'an dan Literasi Digital

“Perempuan diharapkan turut mengawasi proses Pilkada ini. Jika ada pelanggaran atau kecurangan pada tahapan Pilkada, bisa dilaporkan ke Bawaslu sesuai ketentuan yang berlaku,” jelasnya.

Suryadi dari KPU Kalbar memaparkan perkembangan terbaru mengenai pasangan calon Kepala Daerah yang telah mendaftar.

“Tahapan Pilkada yang sudah terjadwal telah dilaksanakan, dan proses pendaftaran sudah ditutup. Dari 36 pasangan calon Walikota atau Bupati di Kalbar, terdapat 6 calon perempuan,” ungkapnya.

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh pengurus PW Fatayat NU Kalbar serta kader-kader Fatayat NU dari Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *