Scroll untuk baca artikel
Mimbar Islam

Dan Ramadhanku Pergi namun Kita Belum Tentu Bertemu Kembali

×

Dan Ramadhanku Pergi namun Kita Belum Tentu Bertemu Kembali

Sebarkan artikel ini
Dan Ramadhanku Pergi namun Kita Belum Tentu Bertemu Kembali
Dan Ramadhanku Pergi namun Kita Belum Tentu Bertemu Kembali

Gencil News – Dan Ramadhanku Pergi namun Kita Belum Tentu Bertemu Kembali. Pagi ini Ramadhan seolah mendekap hangat.

Sambil tersenyum ia seolah berkata,

“Terima kasih untuk semua jamuanmu …

Kini tiba masaku tuk pergi.

Kan kuceritakan kepada Rabbku semua kesan saat kita bersama. 

Saat engkau menantiku dengan ru’yah dan hisab.

Kau bahkan berdebat demi memastikan kedatanganku, sungguh sambutan yang indah.

Terima kasih untuk jamuan tahajudmu…

Jamuan tilawahmu…

Jamuan sedekahmu

Dan jamuan amal sholeh lainnya.

Kudoakan, semoga semua jamuan ketaatan itu diterima disisi-Nya.

Baca juga  Pontianak Kota Pertama di Kalbar dengan Puskeswan Modern

Ku berharap agar jamuan yang sama kau hidangkan untuk kawan-kawanku yang akan datang lagi menemanimu, Syawal, Dzulqo’dah dan bulan-bulan lainnya.

Mungkin mereka tak semulia aku, namun Rabb kita sama.

Tingkatkan amal sholehmu dan bersungguh-sungguhlah.

Karena saat bersama mereka nanti, amal-amalmu tak mendapat jaminan dilipatgandakan seperti saat kita bersama.”

Selamat tinggal…

Sampai jumpa di musim yang akan datang.

Aku pasti kembali, In Syaa Allah…

Namun apakah engkau masih disini…?

Di kehidupan dunia ini…?

Entahlah…

Semoga ini bukan ramadhan terakhirmu…

Aamiin…

Oh ya…

Baca juga  Niat Puasa Senin Kamis Arab, Latin dan Artinya

Masih tersisa beberapa saat untuk kebersamaan kita…

Maukah engkau mendekapku lebih erat dengan do’a dan tilawahmu…?

Ku ingin mendengarnya untuk yang terakhir kali, sebelum aku benar-benar pergi

Penulis: Ustadz. Aan Chandra Thalib El Gharantaly

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *