Gencil News – Bagi umat muslim yang tidak bisa melaksanakan puasa Ramadhan karena udzur syar’i, seperti haid, nifas, sakit, atau perjalanan jauh, masih terdapat kewajiban untuk menggantinya di lain hari.
Ketika momen berbuka puasa ganti tiba, dianjurkan untuk membaca doa agar semakin mendapat keberkahan.
Doa Buka Puasa Ganti:
اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَيْكَ أَفْطَرْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، فَتَقَبَّلْ مِنِّي يَا غَفُورٌ يَا رَحِيْمٌ
Artinya:”Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan atas-Mu aku berbuka, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka, maka terimalah puasaku ya Allah Yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang.”
Keutamaan Membaca Doa Buka Puasa Ganti:
Mengingatkan kembali niat ibadah puasa yang dijalankan.Menyambut berbuka puasa dengan penuh rasa syukur atas rezeki Allah SWT. Memperoleh ampunan dan rahmat dari Allah SWT atas puasa yang dikerjakan. Mengharapkan keberkahan ibadah puasa ganti yang dijalani.
Selain doa tersebut, terdapat beberapa amalan yang dianjurkan ketika hendak berbuka puasa ganti:
- Menyegerakan berbuka puasa.
- Berbuka dengan yang manis, seperti kurma atau air putih.
- Membaca doa sebelum dan sesudah makan.
- Menjauhkan diri dari perbuatan yang dilarang, seperti berdusta dan berkata kotor.
- Menjalankan ibadah lainnya, seperti sholat sunnah dan membaca Al-Quran.
Puasa ganti Ramadan wajib dikerjakan oleh umat muslim yang memiliki udzur syar’i saat Ramadhan.
Upaya untuk mengganti puasa tersebut perlu dilakukan secepatnya setelah Ramadhan berakhir. Tidak perlu menunggu momen khusus, doa buka puasa ganti dan amalan lainnya dapat dilakukan di hari-hari biasa.
Semoga informasi ini bermanfaat dan Anda senantiasa mendapat keberkahan dalam setiap ibadah yang dikerjakan.