Gencil News- Dalam berbuat kebaikan tidak perlu untuk menunda karena kita belum kaya. Sebab kebaikan bisa datang dengan berbagai cara yang kita bisa
قال الإمام الحسن البصري رحمه الله :
( يا مَعْشَرَ الشَّبابِ إيّاكُمْ والتَّسْوِيفَ: سَوْفَ أفْعَلُ سَوْفَ أفْعَلُ )
ابن أبي الدنيا في قصر الأمل (٢١٢)
Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri rohimahulloh pernah berkata :
“Wahai para pemuda, hati-hatilah kalian dari sikap At-Taswif (suka menunda-nunda beramal sholih) !
(Yakni dengan mengatakan) : “Nanti aku akan berbuat ini, nanti aku akan berbuat itu…!”
( Qoshrul Amal (hal. 212), karya Al-Imam Ibnu Abid Dunya rohimahulloh)
Seorang Ulama Salaf yang lainnya juga pernah berkata :
اِبْنَ آدَمَ إِيَّاكَ وَالتَّسْوِيْفَ فَإِنَّكَ بِيَوْمِكَ وَلَسْتَ بِغَدٍّ فَإِنْ يَكُنْ غَدٌّ لَكَ فَكُنْ فِي غَدٍّ كَمَا كُنْتَ فِيْ الْيَوْمَ وَإِلَّا يَكُنْ لَكَ لَمْ تَنْدَمْ عَلَى مَا فَرَّطْتَ فِيْ الْيَوْمِ
“Wahai anak Adam (manusia), janganlah engkau menunda-nunda (melakukan amalan), karena engkau memiliki kesempatan pada hari ini.
Adapun besok pagi, belum tentu engkau memilikinya. Jika engkau bertemu besok hari, maka lakukanlah pada esok hari itu sebagaimana engkau lakukan pada hari ini.
“Jika engkau tidak bertemu esok hari, engkau tidak akan menyesali sikapmu yang menyia-nyiakan hari ini.”
( Taqrib Az-Zuhd Ibnul Mubarok, 1/28)
Semoga Alloh ta’ala memberikan taufiq-Nya (hidayah-Nya) kepada kita agar selalu bersemangat dalam melakukan amal-amal sholih dan ketaatan kepada Alloh ta’ala, dan dijauhkan dari sikap suka menunda-nunda beramal
Hanya kepada Alloh ta’ala sajalah kita memohon pertolongan dan kekuatan. (Abu Abdirrohman Yoyok WN Sby)