Francesco Bagnaia, pembalap Ducati yang sedang berjuang untuk podium, mengalami kecelakaan hebat dengan Alex Marquez di MotoGP Aragon akhir pekan lalu. Insiden ini terjadi setelah Marquez melebar di Tikungan 12 pada Lap 18 Grand Prix. Bagnaia yang berusaha memanfaatkan kesalahan Marquez, mencoba menyalip dari sisi luar di Tikungan 13. Namun, kontak tak terelakkan terjadi, menyebabkan kedua pembalap tersingkir dari balapan.
“Saya memanfaatkan Alex [Marquez] yang melebar untuk mendahuluinya dan juga masuk ke tikungan berikutnya dengan garis yang sedikit lebih lebar sambil tahu ada pembalap lain; oleh karena itu sangat disayangkan bahwa semuanya berakhir seperti ini karena ini sudah menjadi akhir pekan yang sulit,” tulis Bagnaia.
Dampak Kecelakaan Terhadap Kondisi Francesco Bagnaia
Bagnaia mengalami dampak yang lebih parah akibat kecelakaan tersebut. Setelah tertindih oleh GP23 bernomor 73 milik Alex Marquez, Bagnaia langsung dibawa ke pusat medis untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dalam wawancara dengan MotoGP.com, Bagnaia menyatakan bahwa ia merasakan rasa sakit yang intens di lehernya, namun beruntung tidak mengalami cedera yang lebih serius.
Berbicara kepada MotoGP.com setelah balapan di Aragon, Bagnaia mengeluhkan “rasa sakit di leher saya,” tetapi menambahkan bahwa “rasanya bisa jauh lebih buruk, jadi tidak apa-apa.” ujar Bagnaia yang dilansir dari crash
Pernyataan Bagnaia Mengenai Kondisinya
Setelah balapan, Bagnaia membagikan pernyataan melalui Instagram story-nya. Ia menjelaskan bahwa selain rasa sakit di leher, ia juga merasakan ketidaknyamanan di bahu kirinya. Bagnaia mengakui bahwa kecelakaan ini sangat disayangkan, terutama karena ia merasa telah bangkit kembali dengan performa yang baik setelah start yang sulit.
Persiapan untuk Grand Prix San Marino
Dengan Grand Prix San Marino yang akan berlangsung akhir pekan ini, Bagnaia hanya memiliki waktu yang sangat terbatas untuk pulih. Situasi ini mirip dengan tahun lalu ketika ia mengalami kecelakaan di Grand Prix Catalan dan harus tampil di Misano dengan cedera kaki. Meskipun kondisi fisiknya belum sepenuhnya pulih, Bagnaia bertekad untuk tampil maksimal di balapan kandangnya.
Tantangan Bagnaia di Misano Setelah Kecelakaan di Aragon
Bagnaia berhasil finis ketiga di Sprint dan Grand Prix Misano tahun lalu, meskipun kondisinya tidak 100%. Namun, dengan cedera yang baru ia alami di Aragon, belum jelas bagaimana hal ini akan mempengaruhi performanya di Misano hingga latihan dimulai pada Jumat pagi.
“Setelah start yang rumit lagi — karena kondisi sulit di grid — saya berhasil bangkit dengan baik, dan saya jauh lebih cepat. Saat ini, saya cukup kesakitan, terutama di bahu kiri saya, tetapi sepertinya tidak ada yang patah.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi fit di Misano.”
