Gencil News – Tim Ducati Lenovo dihadapkan dengan pilihan sulit untuk menentukan pebalap mereka di musim depan. Enea Bastianini terancam kehilangan posisinya setelah Jorge Martin tampil gemilang di MotoGP Prancis 2024.
Martin keluar sebagai juara di Le Mans, merebut pole position, dan memecahkan rekor putaran tercepat. Penampilan luar biasa ini semakin memperkuat posisinya sebagai kandidat kuat untuk mengisi kursi tim pabrikan Ducati di musim 2025.
Martin: “Saya Nomor Satu!”
“Untuk mencatatkan rekor saat kualifikasi, menang di sprint dan balap Utama itu sulit. Saya berusaha menyatakan pada diri saya sendiri, saya adalah si nomor satu, siapa yang nomor satu!,” kata Martin dengan penuh percaya diri.
“Pekan ini, sayalah yang nomor satu. Tentu saja, saya senang dengan ini dan untuk mengalahkan Marc Marquez dan Pecco itu luar biasa,” ucapnya lagi.
Performa Martin vs Bastianini
Ketiga pebalap Ducati, Jorge Martin, Marc Marquez, dan Enea Bastianini, saat ini menduduki posisi tiga teratas klasemen sementara MotoGP 2024. Martin memimpin klasemen dengan 125 poin, di ikuti Marquez dengan 115 poin, dan Bastianini dengan 107 poin.
Martin telah menunjukkan performa yang lebih konsisten dan impresif di bandingkan Bastianini di musim ini. Ia telah meraih tiga kemenangan, termasuk di Le Mans, sedangkan Bastianini hanya dua.
Dilema Ducati
Ducati kini dihadapkan pada dilema besar. Apakah mereka akan mempertahankan Bastianini, pebalap muda berbakat dari Italia, atau memilih Martin yang lebih berpengalaman dan tampil gemilang di musim ini?
Keputusan Ducati akan sangat penting untuk menentukan masa depan tim mereka di MotoGP. Pilihan yang tepat dapat membawa mereka ke puncak kejayaan, namun pilihan yang salah dapat menghambat kemajuan mereka.