Scroll untuk baca artikel
Nasional

Disinformasi Diaspora Indonesia Terjangkit Corona, Ini Penjelasan KJRI New York

×

Disinformasi Diaspora Indonesia Terjangkit Corona, Ini Penjelasan KJRI New York

Sebarkan artikel ini

Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) di New York, Rabu (1/4) malam, meluruskan disinformasi tentang meninggalnya seorang diaspora Indonesia di New York akhir pekan lalu dan satu keluarga lainnya pada Selasa (31/3).

KJRI New York juga mengonfirmasi bahwa ada seorang WNI yang berada di Connecticut kini terpapar virus mematikan itu.

“Berita meninggalnya…beserta keluarganya, serta meninggalnya … karena Covid-19 sebagaimana informasi dalam bahasa Inggris yang tersebar di media sosial, bukan berasal dari keterangan KJRI New York,” kata KJRI New York menegaskan dalam pernyataannya. Guna menghormati privasi korban, VOA tidak mengutip nama-nama yang disebut dalam pernyataan ini.

KJRI New York menjelaskan bahwa informasi yang beredar tentang meninggalnya satu keluarga diaspora Indonesia itu tidak benar, karena justru dua diantaranya masih mendapat perawatan medis di salah satu rumah sakit di New York.

“KJRI terus memantau kondisi kesehatan keduanya melalui pihak keluarga.”

Seorang pria berjalan melintas di depan tempat penyimpanan jenazah darurat di belakang Rumah Sakit Belevue di tengah wabah virus corona (COVID-19) di Kota New York, 31 Maret 2020
Seorang pria berjalan melintas di depan tempat penyimpanan jenazah darurat di belakang Rumah Sakit Belevue di tengah wabah virus corona (COVID-19) di Kota New York, 31 Maret 2020

KJRI New York menjelaskan bahwa ada 32 ribu WNI di 15 negara bagian yang merupakan bagian dari wilayah kerja mereka. Jumlah ini belum termasuk diaspora Indonesia yang telah berkewarganegaraan Amerika. Berdasarkan laporan yang diterima, ada satu WNI yang positif Covid-19, tidak termasuk yang belum melaporkan kondisinya.

Satu WNI di Connecticut Tertular

KJRI New York kepada VOA, Rabu (1/4) malam, juga memastikan bahwa seorang WNI yang tinggal di Connecticut terjangkit Covid-19. Namun belum ada rincian lain yang disampaikan.

“Kami mengimbau agar masyarakat tidak meneruskan informasi yang belum jelas kebenarannya, serta menghargai privasi orang lain dengan tidak menyebarkan informasi jati dirinya,” kata KJRI New York dalam pernyataannya itu.

Untuk mencegah meluasnya perebakan virus corona, warga Indonesia diminta untuk tetap memperhatikan dan mematuhi arahan pihak berwenang, menghindari kerumunan, menjaga jarak fisik (physical distancing) dan menjalani pola hidup sehat. Sejumlah nomor telpon yang dapat dihubungi warga Indonesia jika memerlukan bantuan adalah :

347 806 9279

929 329 4872

646 491 3809

646 238 8721

929 366 9842

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *