PONTIANAK – Gubernur Kalbar, Sutarmidji menerima Nursaka siswa Kelas 3 SD Negeri 03 Sontas, sekitar 4 kilometer dari Pos Lintas Batas Negara (Entikong). Namanya menjadi viral setelah sebelumnya sebuah video mendokumentasikan perjalanan Nursaka bersekolah melalui perbatasan Entikong.
Siswa yang dikenal pendiam namun penurut itu harus bolak-balik setiap hari dari Tebedu, Sarawak, Malaysia, menuju Sontas di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar.
Nursaka diterima Gubernur Sutarmidji di Pendopo Gubernur. Diakui Sutarmidji, dirinya sangat mengapresiasi semangat Nursaka dalam bersekolah dengan tetap memegang teguh kecintaanya pada tanah air.
“Saya mengapresiasi keteguhan Saka untuk tetap cinta tanah air. Dia tinggal di Malaysia tapi tetap sekolah di Indonesia.
Saat menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa, Saka pun terlihat lancar dan percaya diri bahkan menurut Sutarmidji pelafalan syair lagunya sudah benar.
“Kebanyakan kita nyebutnya saat bernyanyi ‘endonesia’ tapi Saka sudah benar melafalkannya yakni Indonesia,” ujar Sutarmidji.
Gubernur Sutarmidji melalui pemerintah Provinsi nantinya akan berikan orangtua asuh agar Saka bisa tetap sekolah “Kita akan berikan beasiswa dan akan kawal pendidikan Saka agar tidak putus,” lanjutnya.
Menurut Sutarmidji Nursaka juga memiliki keistimewaan yakni dia bisa melakukan perjalanan ke Luar Negeri hampir tiap hari. “Saka istimewanya melakukan perjalanan luar negeri tiap hari untuk sekolah,” lanjutnya sambil tertawa.
Menyinggung soal pendidikan, Sutarmidji mengatakan pihaknya sedang mencari model pembelajaran yang efektif terutama dalam mengadopsi digital saat ini.
“Kita sedang cari model yang efektif. Di era diigital saat ini seharusnya sudah bisa menjadi media pembelajaran. Kita akan gunakan itu,” ungkapnya.
Dikatakan Gubernur Kalbar Sutarmidji, Nursaka bisa dijadikan ikon siswa yang cinta tanah air. “Dia akan menjadi ikon siswa yang cinta tanah air,” pungkasnya.