Pemerintah segera umumkan keputusan libur sekolah saat ramadan 1446 H, dalam waktu dekat pemerintah segera mengumumkan. Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan bahwa hasil keputusan terkait libur sekolah ini telah dirapatkan bersama lintas kementerian, termasuk Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Pemerintah Segera Umumkan Keputusan Libur Sekolah Saat Ramadan 1446 H
Menag Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa hasil keputusan tersebut akan segera diumumkan. “Itu akan kami umumkan. Sudah dirapatkan itu,” ujar Nasaruddin singkat saat menghadiri acara Tanwir I ‘Aisyiyah di Jakarta Pusat, Kamis (16/1/2025). Keputusan ini menjadi perhatian penting bagi masyarakat, terutama pelajar dan orang tua, mengingat pentingnya momen Ramadhan dalam kehidupan beragama.
Tiga Opsi Libur Sekolah Ramadhan 2025
Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengungkapkan bahwa ada tiga opsi yang dipertimbangkan terkait libur sekolah saat Ramadhan 2025.
- Libur Penuh Selama Ramadhan: Siswa akan diliburkan sepenuhnya untuk fokus pada kegiatan keagamaan.
- Libur Sebagian: Libur di awal Ramadhan dan masuk kembali hingga menjelang Idul Fitri.
- Sekolah Tetap Masuk Penuh: Siswa tetap melaksanakan kegiatan belajar seperti biasa selama Ramadhan.
“Tunggu sampai surat edarannya keluar, mudah-mudahan dalam waktu singkat,” jelas Abdul Mu’ti usai menghadiri acara di Jakarta.
Sejarah Kebijakan Libur Ramadhan
Wacana libur sekolah penuh selama Ramadhan bukanlah hal baru. Kebijakan serupa pernah diterapkan pada masa pemerintahan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), di mana sekolah diliburkan selama satu bulan penuh saat Ramadhan. Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi’i juga sempat menyampaikan ide ini, mengingat pentingnya Ramadhan sebagai bulan suci umat Islam.
Dukungan dan Harapan dari Masyarakat
Keputusan libur sekolah selama Ramadhan ini disambut baik oleh berbagai kalangan. Banyak pihak berharap kebijakan ini dapat memberikan ruang bagi siswa untuk lebih mendalami kegiatan keagamaan selama bulan suci.