GENCIL NEWS – Beras jenis premium belakangan ini menjadi perhatian utama setelah stoknya diketahui menurun akibat panen raya yang tertunda. Bahkan, isu beras langka mulai merebak di masyarakat. Menyikapi hal ini, Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin langsung mengambil tindakan dengan memerintahkan agar stok beras premium segera didistribusikan ke masyarakat.
Wapres Amin menyampaikan bahwa stok beras premium di Badan Urusan Logistik (Bulog) mencapai sekitar 800.000 ton. Dalam keterangan persnya usai Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (MUI), beliau mengatakan, “Saya minta agar beras ini segera bisa digelontorkan kepada masyarakat, supaya tidak ada kekurangan beras di masyarakat.”
Selain itu, Wapres juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga beras agar tidak melambung tinggi. “Jangan sampai harganya tinggi. Itu kita harapkan begitu,” tambahnya.
Wapres menjelaskan bahwa selain stok beras sebanyak 800.000 ton di Bulog, sebanyak 400.000 ton beras juga sedang dalam proses impor. Dengan demikian, dalam waktu dekat, pasokan beras di pasar akan mencapai 1,2 juta ton. Langkah ini diharapkan dapat menekan gejolak di masyarakat dan menjaga agar harga beras tetap stabil.
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, turut memberikan penjelasan terkait kondisi ini. Ia menyatakan bahwa harga beras premium sudah melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 13.900 per kg. Bayu memaparkan perbandingan harga gabah petani dan beras premium di beberapa daerah, menunjukkan kenaikan harga yang signifikan.
Bayu mengungkapkan bahwa situasi ini membuat stok beras di pasar ritel modern menjadi langka, karena ritel modern enggan menjual beras premium di atas HET. “Ritel modern kira-kira berani enggak melanggar HET? Enggak berani. Reputational problem,” ujarnya.
Hal ini menyebabkan produsen beras mengurangi pasokan ke ritel modern, menciptakan ketidaksetaraan pasokan di pasar. Dalam konteks ini, Wapres Amin berharap langkah-langkah yang diambil dapat menyelesaikan permasalahan ketersediaan beras premium dan menjaga stabilitas harga di pasaran.