Gencil News – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) diberitakan akan menggelar demo besar-besaran di depan Istana Negara.
Aksi demo ini diduga dipicu karena kekecewaan terhadap pemerintahan saat ini bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Dari awal tahun 2022 permasalahan terus datang silih berganti.
Isu ketahanan pangan, harga minyak yang melonjak, kelangkaan BBM, panic buying dan dampak lainya.
Namun sayangnya, Kaharuddin HSN DM yang ditunjuk sebagai koordinator pusat mengaku akun media sosial dan WhatsApp (WA) nya diretas. Sehingga membuat dirinya hilang kontak dengan seluruh mahasiswa yang tergabung dalam aksi tersebut.
“Menjelang tanggal 11 April 2022 dari dukungan masyarakat banyak menghubungi saya sebagai Koordinator Pusat BEM SI. Banyak kawan-kawan mahasiswa yang ingin bergabung,” katanya mengutip dari CNNIndonesia.com, Sabtu (9/4).
Tak hanya itu, ia juga tak bisa lagi menghubungi wartawan yang akan meliput aksi yang akan membawa 1.000 masa tersebut.
“Para reporter atau wartawan juga banyak yang berkabar. Untuk seluruhnya itu menghubungi semua komunikasi melalui nomor saya yang diretas. Sehingga saat ini komunikasi tidak ada lagi karena belum pada tahu kalau saya kena retas,” jelasnya.
Ia mengaku sudah 20 jam lebih ia tidak dapat login ke media sosial miliknya dan WA pribadinya itu.