Pemerintah telah membuat kesepakatan terkait libur sekolah saat bulan Ramadhan 2025. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu’ti.
“Sudah kita bahas tadi malam lintas kementerian, tetapi nanti pengumumannya tunggu sampai ada SE bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Agama, serta Kementerian Dalam Negeri. Tunggu sampai surat edarannya keluar, mudah-mudahan dalam waktu singkat,” kata Prof. Mu’ti saat ditemui usai menghadiri Tanwir 1 Aisyiyah di Jakarta, dilansir dari laman Antara, Rabu (16/1/2025).
Prof. Mu’ti mengatakan, tiga kementerian sepakat bahwa ada libur sekolah saat Ramadhan 2025. Namun, ia meminta masyarakat sabar sebab kini hanya tinggal menunggu pengumuman resmi.
Ia menuturkan, ada sejumlah usulan dari masyarakat terkait libur sekolah saat Ramadhan 2025 pertama adalah libur selama satu bulan penuh.
Kegiatan anak-anak selama libur akan diisi dengan kegiatan-kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di masyarakat.
“Yang kedua, itu paro-paro (setengah-setengah). Artinya, ada sebagian. Biasanya, kalau yang berlaku sekarang, awal Ramadhan itu libur, jadi misalnya tiga hari atau dua hari menjelang Ramadhan sampai misalnya empat hari atau lima hari Ramadhan pertama libur. Kemudian, habis itu masuk seperti biasa. Kemudian nanti biasanya menjelang Idul Fitri juga libur,” jelasnya.
Sementara usul ketiga adalah tidak ada libur selama Ramadhan dan siswa sekolah seperti biasa. Pada intinya, kata Prof. Mu’ti, semua usulan akan dipertimbangkan dalam rapat lintas kementerian.