Presiden Prabowo dijadwalkan menghadiri dua agenda internasional, yaitu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Peru pada 14-15 November 2024, serta KTT G20 di Brasil pada 18-19 November 2024. Kunjungan ini merupakan upaya untuk memperkuat peran Indonesia di kancah global dan membahas kerja sama ekonomi yang strategis.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan menjabat sebagai Pelaksana Tugas Presiden selama kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke KTT APEC di Peru dan KTT G20 di Brasil.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengumumkan bahwa Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Presiden Republik Indonesia.
Hal ini terkait dengan agenda kunjungan kenegaraan yang akan dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto ke sejumlah negara pada pertengahan November 2024.
Penunjukan ini menegaskan peran Gibran dalam menjaga kesinambungan pemerintahan selama Presiden tidak berada di Indonesia.
Mensesneg Prasetyo Hadi menyatakan bahwa Kementeriannya sedang mempersiapkan Keputusan Presiden (Keppres) yang akan mengesahkan Gibran sebagai Plt Presiden selama kunjungan Prabowo di luar negeri. Keputusan ini sesuai dengan prosedur pemerintahan yang berlaku, di mana Wakil Presiden dapat mengambil alih tugas Presiden sementara waktu ketika diperlukan.
“Ya pasti dong [pemerintahan dipegang Gibran], kan aturannya pasti begitu. Iyalah pasti [kami keluarkan surat],” kata Prasetyo.
Kebijakan Pembagian Tugas Presiden dan Wakil Presiden
Pembagian tugas antara Presiden dan Wakil Presiden dalam situasi kunjungan kenegaraan adalah hal yang lumrah di pemerintahan. Dalam hal ini, Gibran Rakabuming Raka akan menangani tugas-tugas kepresidenan yang memerlukan keputusan cepat. Hal ini diatur dalam Peraturan Pemerintah terkait peran Wakil Presiden yang dapat mengambil alih tugas ketika Presiden berhalangan hadir.
Rencana Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Beberapa Negara
Kunjungan kenegaraan yang akan dilakukan Prabowo Subianto akan dimulai dengan pertemuan dengan sejumlah kepala negara. Rangkaian perjalanan kenegaraan dimulai dengan lawatan ke China untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping, dilanjutkan dengan kunjungan ke Amerika Serikat untuk bertemu Presiden Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC. Setelah itu, Prabowo akan menuju Peru untuk menghadiri KTT APEC, dan akhirnya ke Brasil untuk menghadiri KTT G20.
Agenda internasional ini menjadi langkah penting bagi Indonesia untuk memperkuat hubungan diplomatik dan menyampaikan visi Indonesia pada platform global. Selain itu, melalui kehadiran di KTT G20 dan APEC, Indonesia dapat menunjukkan komitmennya terhadap kerja sama ekonomi internasional dan pengembangan ekonomi berkelanjutan.
“Kan ada undangan, ada G20, ada APEC, sebagai Kepala Negara ya pasti beliau [Prabowo] kan harus hadir,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/10/2024).