Gencil News – Juara dunia sembilan kali, Rossi dikabarkan sedang membangun tim MotoGp dengan label VR46 MotoGP. Tim VR46 MotoGP akan memulai debutnya pada MotoGP tahun 2022.
Rossi sudah memiliki tim pada Moto3 dan Moto2. Namun sepertinya pembalap yang berjuluk “The Doctor” siap melebarkan sayapnya pada kelas tertinggi yaitu MotoGP.
VR46 milik Rossi akan tampil pada MotoGP 2022 dengan menggunakan jatah Esponsorama Avintia. Menurut kabar bahwa Rossi akan membeli tim Esponsorama Avintia, yang kemudian akan berubah nama menjadi VR 46 MotoGP.
Untuk berkecimpung pada balapan motoGP, tentunya sebuah tim akan banyak mengeluarkan biaya. Biaya operasional sebuah team bisa mencapai Rp300Miliar. Dan biaya ini hanya berlaku selama satu musim balap.
Biaya yang hampir Rp300Miliar ini, angkanya akan selalu berubah setiap musimnya. Dan ini bergantung pada faktor sewa mesin motor berdasarkan spesifikasi.
Untuk sewa mesin motor balap motoGp lawas atau satu tahun lebih telat dari tim pabrikan, setiap tim bisa merogoh kocek hingga Rp35Miliar. Sedangkan sewa mesin untuk spesifikasi terkini, biayanya sebesar Rp69Miliar.
Sewa perangkat eletronik termasuk sensor, kabel dan panel. Setiap tim mengeluarkan biaya sebesar hampir Rp2Miliar. Belum lagi seperti pelumas, bahan bakar, rem, ban dll, biaya bisa membengkak hingga Rp104miliar. Dan semua biaya ini belum termasuk untuk onderdil.
Ternyata bukan itu saja untuk pembiayaanya. Membayar teknisi dan pembalap. Semakin terkenal dan termasuk papan atas, maka biaya pun akan semakin besar.
Gaji pembalap berkisar pada angka Rp4miliar hingga Rp26miliar. Pembalap-pembalap seperti Cal Crutchlow, Jack Miller, dan Fabio Quartararo dapat menuntut gaji lebih tinggi.
Bahkan tim Repsol Honda harus mengeluarkan biaya 13 juta Euro (Rp225 miliar) untuk menggaji Marc Marquez di tahun 2019.
Sudah cukup?, ternyata masih belum. Biaya operasional tim, pengobatan, gaji pembalap, perbaikan motor, logistik, hotel dll, ini menjadi juga menjadi komponen besar bagi tim yang ingin berpatisipasi pada balap motoGP dalam setahun.