Nasional

Sandiaga Uno Tanggapi Persediaan Oksigen Medis Bagi Destinasi Wisata

×

Sandiaga Uno Tanggapi Persediaan Oksigen Medis Bagi Destinasi Wisata

Sebarkan artikel ini
Sandiaga Uno Tanggapi Persediaan Oksigen Medis Bagi Destinasi Wisata
Sandiaga Uno Tanggapi Persediaan Oksigen Medis Bagi Destinasi Wisata

Gencil News- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kolaborasi dengan sejumlah asosiasi. Dalam mengatasi persediaan oksigen medis.

Ia bersama pihaknya telah berkoordinasi bersama penyedia artifical inteligence atau kecerdasan buatan untuk memantau jumlah ketersediaan oksigen medis.

“Kami sudah terhubung dengan asosiasi perusahaan penyedia oksigen dan para penyedia artificial inteligence. Dengan menggunakan kecerdasan buatan kami membantu dengan memetakan ketersediaan dari penyedia oksigen,” kata Sandiaga Uno.

Baca juga  BPBD Sigi: Lebih Dari 2 Ribu Mengungsi

Pengawasan ketersediaan oksigen memang benar-benar butuh. Agar pasokan oksigen medis pada sejumlah destiniasi wisata serta sentra ekonomi kreatif atau hotel bisa menjadi tempat untuk isolasi mandiri.

“Kita harapkan agar ketersediaan oksigen di fasilitas peristirahatan tenaga kesehatan dan fasilitas-fasilitas isolasi mandiri yang ada dalam lingkup Kemeparekraf terpantau dengan baik,”ujarnya

Sandiaga juga menjelaskan bahwa mengenai rencana pariwisata dengan berbasis vaksin,. Pihaknya sudah menyusun konsep sesuai dengan arahan Presiden RI, Joko Widodo.

Sehingga dalam waktu dekat ini pariwisata berbasis vaksin bisa segera daerah Bali terapkan. Namun untuk wisatawan mancanegara bisa untuk menggunakan vaksin berbayar. Tetapi wisatawan dari Nusantara sendiri yang berlibur akan diberikan vaksin gratis .

Baca juga  Prabowo Ucapkan Selamat ke Jokowi, Warga Teriak We Love You

“Namun harus kita garis bawahi vaksin bagi warga negara Indonesia akan kita berikan secara gratis. Sedangkan untuk vaksin berbayar ini diarahkan untuk wisatawan mancanegara dalam lingkup vaksin Gotong Royong yang nanti sesuai dengan arahan Menko Perekonomian akan dikoordinasikan oleh Kementerian BUMN,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *