Scroll untuk baca artikel
Nasional

Sejumlah Bandara Wajibkan Penumpang Unduh Aplikasi Peduli Lindungi

×

Sejumlah Bandara Wajibkan Penumpang Unduh Aplikasi Peduli Lindungi

Sebarkan artikel ini
Bandara Soekarno-Hatta mulai 1 April 2022 mengaktifkan kembali Terminal 1 untuk melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang pesawat. Sebelumnya, dilakukan pembatasan operasional dan penonaktifan Terminal 1 sejak 2020 sejalan dengan penyesuaian operasional Bandara Soekarno-Hatta di tengah pandemi COVID-19 guna memperketat protokol kesehatan dan memperhatikan efektivitas operasional secara keseluruhan. Pada bulan lalu Sub Terminal 1A sudah mulai diaktifkan hanya untuk melayani kedatangan penumpang pesawat pada penerbangan terakhir setiap harinya (last flight arrival) untuk sejumlah penerbangan domestik. Mulai 1 April 2022, Sub Terminal 1A secara penuh akan melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang rute domestik. Maskapai yang akan beroperasi di Sub Terminal 1A mulai 1 April ini adalah Airfast, kemudian diikuti dengan Super Air Jet mulai 6 April, lalu Sriwijaya Air Group mulai 12 April dan AirAsia Indonesia juga mulai 12 April. “AP II memastikan seluruh bandara yang dikelola, termasuk Bandara Soekarno-Hatta, untuk dapat beroperasi tangguh dan cepat beradaptasi dengan dinamisnya situasi dan kondisi di tengah pandemi COVID-19,” ujar President Director AP II Muhammad Awaluddin. Muhammad Awaluddin menambahkan, “Saat ini Bandara Soekarno-Hatta perlu melakukan penyesuaian operasional dengan pengaktifan kembali Terminal 1 untuk keberangkatan dan kedatangan penumpang, dan AP II bersama stakeholder sudah siap menjalani ini mulai 1 April 2022.” Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan diaktifkannya kembali Terminal 1 untuk melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang pesawat guna tetap memastikan protokol kesehatan berjalan dengan baik sejalan dengan tren lalu lintas penerbangan yang ada. “Mulai 1 April 2022, Terminal 1 kembali melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang pesawat. Saat ini AP II dan stakeholder tengah melakukan berbagai persiapan teknis guna memastikan pengaktifan dapat berjalan lancar dengan terpenuhinya aspek pelayanan, keamanan dan keselamatan.” “Pada 7 hari terakhir, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta konsisten di atas 100.000 orang/hari. Bahkan pernah juga menyentuh 140.000 orang/hari atau sekitar 70% dari pergerakan penumpang harian sebelum adanya COVID-19 yang sebanyak 200.000 orang/hari. Tren lalu lintas penerbangan yang ada ini juga menjadi latar belakang diaktifkannya kembali Terminal 1 untuk melayani keberangkatan dan kedatangan,” ujar Agus Haryadi. Agus Haryadi menuturkan pengaktifan kembali Terminal 1 disiapkan juga untuk mendukung kelancaran Angkutan Lebaran 2022. “Periode Angkutan Lebaran 2022, baik itu arus mudik dan arus balik, adalah menjadi periode yang harus diperhatikan. Pengaktifan Terminal 1 ini untuk mengakomodir dan memastikan kelancaran Angkutan Lebaran dalam,” jelas Agus Haryadi. AP II akan memastikan kesiapan personel dan fasilitas untuk aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan di Terminal 1. Sejalan dengan aktifnya Terminal 1 per 1 April 2022, maka keberangkatan dan kedatangan penumpang pesawt di Bandara Soekarno-Hatta dilayani 3 terminal yaitu melalui Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3.
Bandara Soekarno-Hatta mulai 1 April 2022 mengaktifkan kembali Terminal 1 untuk melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang pesawat. Sebelumnya, dilakukan pembatasan operasional dan penonaktifan Terminal 1 sejak 2020 sejalan dengan penyesuaian operasional Bandara Soekarno-Hatta di tengah pandemi COVID-19 guna memperketat protokol kesehatan dan memperhatikan efektivitas operasional secara keseluruhan. Pada bulan lalu Sub Terminal 1A sudah mulai diaktifkan hanya untuk melayani kedatangan penumpang pesawat pada penerbangan terakhir setiap harinya (last flight arrival) untuk sejumlah penerbangan domestik. Mulai 1 April 2022, Sub Terminal 1A secara penuh akan melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang rute domestik. Maskapai yang akan beroperasi di Sub Terminal 1A mulai 1 April ini adalah Airfast, kemudian diikuti dengan Super Air Jet mulai 6 April, lalu Sriwijaya Air Group mulai 12 April dan AirAsia Indonesia juga mulai 12 April. “AP II memastikan seluruh bandara yang dikelola, termasuk Bandara Soekarno-Hatta, untuk dapat beroperasi tangguh dan cepat beradaptasi dengan dinamisnya situasi dan kondisi di tengah pandemi COVID-19,” ujar President Director AP II Muhammad Awaluddin. Muhammad Awaluddin menambahkan, “Saat ini Bandara Soekarno-Hatta perlu melakukan penyesuaian operasional dengan pengaktifan kembali Terminal 1 untuk keberangkatan dan kedatangan penumpang, dan AP II bersama stakeholder sudah siap menjalani ini mulai 1 April 2022.” Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan diaktifkannya kembali Terminal 1 untuk melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang pesawat guna tetap memastikan protokol kesehatan berjalan dengan baik sejalan dengan tren lalu lintas penerbangan yang ada. “Mulai 1 April 2022, Terminal 1 kembali melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang pesawat. Saat ini AP II dan stakeholder tengah melakukan berbagai persiapan teknis guna memastikan pengaktifan dapat berjalan lancar dengan terpenuhinya aspek pelayanan, keamanan dan keselamatan.” “Pada 7 hari terakhir, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta konsisten di atas 100.000 orang/hari. Bahkan pernah juga menyentuh 140.000 orang/hari atau sekitar 70% dari pergerakan penumpang harian sebelum adanya COVID-19 yang sebanyak 200.000 orang/hari. Tren lalu lintas penerbangan yang ada ini juga menjadi latar belakang diaktifkannya kembali Terminal 1 untuk melayani keberangkatan dan kedatangan,” ujar Agus Haryadi. Agus Haryadi menuturkan pengaktifan kembali Terminal 1 disiapkan juga untuk mendukung kelancaran Angkutan Lebaran 2022. “Periode Angkutan Lebaran 2022, baik itu arus mudik dan arus balik, adalah menjadi periode yang harus diperhatikan. Pengaktifan Terminal 1 ini untuk mengakomodir dan memastikan kelancaran Angkutan Lebaran dalam,” jelas Agus Haryadi. AP II akan memastikan kesiapan personel dan fasilitas untuk aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan di Terminal 1. Sejalan dengan aktifnya Terminal 1 per 1 April 2022, maka keberangkatan dan kedatangan penumpang pesawt di Bandara Soekarno-Hatta dilayani 3 terminal yaitu melalui Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3.

Gencil News – Sejumlah bandara di Indonesia satu persatu mulai menerapkan validasi dokumen kesehatan digital sejak Senin, 19 Juli 2021. Hal ini merujuk pada Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan Nomor 847 Tahun 2021 tentang Digitalisasi Dokumen Kesehatan bagi Pengguna Transportasi Udara yang Terintegrasi dengan Aplikasi PeduliLindungi.

Sebelumnya, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Tangerang, Banten termasuk Bandara Soekarno Hatta mulai menerapkan validasi dokumen kesehatan digital ini.

Presiden Direktur PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, mengatakan, ketetapan tersebut bertujuan untuk memperkuat protokol kesehatan pada masa pandemi COVID-19.

“Kami memohon dukungan calon penumpang pesawat dalam mengimplementasikan ketentuan ini,” katanya.

Kebijakan tersebut mewajibkan calon penumpang pesawat yang akan berangkat dari Bandara Soekarno Hatta harus mengunduh aplikasi PeduliLindungi.

Dalam Surat Edaran Menkes Nomor 4642/2021 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pemeriksaan COVID-19. Masyarakat yang hendak melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara juga diarahkan untuk melakukan tes Covid-19 pada 742 laboratorium yang terintegrasi. Dengan data New All Record (NAR) Kemenkes, yang mana hasilnya akan langsung terunggah otomatis pada aplikasi PeduliLindungi.

“Saat ini kartu vaksinasi dan surat hasil tes COVID-19 jadi syarat bagi calon penumpang pesawat untuk dapat melakukan perjalanan,” katanya.

Sementara untuk sistem penggunaan aplikasi ini sendiri, pelaksanaan pada konter check-in oleh maskapai menggunakan pemindai QR code dan/atau microsite aplikasi PeduliLindungi. Dengan itu calon penumpang akan mendapatkan validasi dokumen kesehatan digital, yakni kartu vaksinasi dan hasil tes COVID-19, dari aplikasi PeduliLindungi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *