Gencil News – Kepala operasi PT Pelni (Persero), Mulyadi membenarkan adanya penumpang KM Bukit Raya yang terjun ke Laut lepas.
Seorang penumpang KM Bukit Raya dengan rute Pontianak – Surabaya melompat ke laut saat kapal sedang menuju pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, pada Jumat 16 Juni 2023.
Mulyadi mengatakan bahwa penumpang tersebut tidaklah terjatuh, namun hal tersebut merupakan tindakan bunuh diri.
“Penjelasan pastinya diduga sengaja loncat kelaut jadi bukan jatuh dari Kapal,” ujarnya menjelaskan.
Penumpang yang melompat ke laut bernama Ambrosius Wea, penumpang KM Bukit Raya tujuan Pontianak Surabaya dengan waktu berangkat pada 14 Juni 2023 dari Pontianak.
Berdasarkan pemeriksaan dan Keterangan saksi penumpang serta Nahkoda Kapal yakni Capt. Indra Prasetyawan yang telah dibuat berita acara, kejadian tersebut pada pukul 14.30 saat Kapal berada pada alur Surabaya dengan titik koordinat 07°.06,5 S/112°.39,5 E dengan estimasi waktu tiba di Pelabuhan Tanjung Perak sekira 40 menit.
Saat itu, pada dek 6 terdapat penumpang yang berteriak bahwa ada orang yang melompat ke laut, lalu satpam langsung melapor ke Mualim jaga di Anjungan.
“Saksi yang juga merupakan penumpang bernama Arnol Mantolas melihat penumpang pada dek 6 kanan melompat ke laut,” ungkapnya.
Mendapat laporan, Mualim jaga saat itu langsung menegekan MOB (Man Overboard Alarm) “sistem yang dirancang untuk mendeteksi jika seseorang jatuh dari Kapal dan memberi peringatan ke awak Kapal untuk mengevakuasi orang tersebut” lalu Mualim melapor ke Nahkoda.
5 menit setelah laporan, pukul 14.35, Nahkoda langsung mengambil alih komando mengolah gerak Kapal dan memutar Kapal ke kanan untuk melakukan pencarian korban ke arah titik MOB, bersamaan Nahkoda melapor ke Towe Kepanduan dan VTS Surabaya.
Pukul 15.06 Kapal menurunkan jangkar pada posisi titik koordinat 07°.06,5 S/112°.30,8 E untuk melakukan pengamatan keliling pencarian korban.
Karena setelah beberapa waktu korban tidak ditemukan, pada pukul 15.40 Kapal menarik jangkar dan Nahkoda memutuskan melanjutkan pelayaran ke dermaga Tanjung Perak Surabaya dan melapor ke VTS Surabaya.
Sebelumnya, penumpang tersebut melompat ke laut saat Kapal hanya tinggal 40 menit tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.