Gencil News – Mayat gadis selama 2,5 bulan berada di Rumah, akhirnya dimakamkan. Mayat gadis asal Pemalang itu disimpan oleh keluarga selama 2,5 bulan dirumah, pihak keluarga berkeyakinan mayat tersebut dapat hidup kembali.
Penemuan jenazah gadis asal Pemalang ini berkat laporan masyarakat. Masyarakat yang curiga gadis usia 14 tahun itu tidak pernah kelihatan usai dikabarkan sakit oleh pihak keluarga.
Masyarakat yang curiga tetapi tidak berani untuk mendatangi rumah tempat mayat gadis tersebut.
Akhirnya pihak Muspika dari berbagai unsur, mendatangi rumah tempat dimana mayat gadis tersebut tinggal.
Setelah pemeriksaan dari Muspika, mayat gadis usia 14 tahun itu berada disalah satu ruangan pada rumah tersebut.
Kapolsek Moga, AKP Dibyo Suryanto menuturkan, jenazah bocah perempuan berinisial SAR itu ditemukan di salah satu rumah warga di Dukuh Sukatapa, Desa Plakaran, Kecamatan Moga, Pemalang.
“Informasi dari tim medis memastikan korban telah meninggal dunia sejak beberapa bulan lalu,” ucapnya.
Aparat yang didampingi tokoh agama pun meminta kepada pihak keluarga, agar mayat gadis ini bisa dimakamkan.
Pihak keluarga pun menolak permintaan dari aparat. Mereka bersikukuh bahwa, mayat tersebut dapat hidup kembali. Setelah dibujuk, akhirnya mayat gadis itu dikuburkan disamping rumahnya pada minggu malam (9/1/2022).
“Malam itu juga dimakamkan dan warga bertakziah dan mengantarkan ke pemakaman,” ujarnya yang merupakan warga setempat.
Berdasarkan riwayat medisnya, Gadis tersebut diketahui sempat mengidap penyakit Tuberkulosis (TB) Paru sejak enam bulan yang lalu.
Camat setempat mengatakan, warga kemudian curiga setelah siswi kelas 1 SMP itu menghilang usai dikabarkan sakit oleh pihak keluarga.
