Gencil News – Program Mudik Bareng Pemko Medan telah mengantarkan sebanyak 3.491 warga secara gratis ke kampung halamannya agar dapat merayakan Idulfitri 1443 H bersama keluarga telah kembali ke Medan.
Data dari Dinas Kesehatan Kota Medan menunjukkan, dalam beberapa hari ini perkembangan kasus Covid-19 di Medan bahkan cukup menggembirakan. Pada Jumat (13/5) tidak terjadi kenaikan angka konfirmasi Covid-19 atau 0, sebaliknya terjadi peningkatan pasien sembuh sebanyak 2. Sehari sebelumnya, Kamis (12/5), tidak ada kenaikan angka konfirmasi Covid-19 dan terjadi peningkatan pasien sembuh sebanyak 5. Begitu juga pada Rabu (11/5), sama sekali tidak terjadi kenaikan angka konfirmasi Covid-19 dan jumlah pasien sembuh meningkat sebanyak 2.
Hal ini tak terlepas dari ketatnya persyaratan mudik saat itu.
Program yang pertama kali Pemko Medan ini merupakan hasil kolaborasi Pemko Medan dengan stakeholders, pelaku usaha, Kadin, Bank Sumut, serta dukungan Forkompimda Medan.
Program ini berlangsung selama tiga hari yakni 29 dan 30 April, serta 1 Mei bersamaan dengan peringatan Hari Buruh. Sasaran dari program ini adalah buruh, pekerja, mahasiswa, pelajar, dan masyarakat di Medan. Masyarakatw antusias menyambut program mudik gratis ini. Dalam tiga hari pendaftaran, jumlah jumlah warga yang mendaftar sudah melampaui jumlah.
Jumlah warga yang mendaftarkan mengikuti program ini baik secara online maupun langsung sebanyak 3.600. Namun setelah seleksi, termasuk soal persyaratan vaksin, jumlah pemudik program Mudik Bareng Pemko Medan ini menjadi sebanyak 3.491. Total armada untuk mudik gratis ini sebanyak 125, yang terdiri dari 68 bus besar dan 1 bus sedang, dan 56 bus keci.
Ada 13 daerah tujuan dalam program mudik gratis ini. Ketigabelas daerah tujuan itu adalah Medan – Gunungtua, Medan – Kotapinang, Medan – Palas, Medan – Rantauparapat, Medan – Natal, Medan – Padangsidempuan, Medan – Panyabungan, Medan – Parapat, Medan – Sipirok, Medan – Tarutung, Medan – Sibolga, Medan – Sidikalang, Medan – PakpakBarat.