Gencil.News – Terjadi insiden tergelincirnya Pesawat Smart Air PK-SNB di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Jumat (4/8/2023).
Pesawat Smart Air PK-SNB itu dipiloti oleh Herland Rumpoko. Sedangkan Aris Kurniawan sebagai engineer.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, ketika dikonfirmasi awak media.
“Bahwa benar adanya pesawat Smart Air tergelincir di Bandara Kenyam, kejadian sekitar pkl 09.38 WIT,” ujar Herman dalam keterangan tertulis.
Herman menjelaskan, pesawat Smart Air tersebut tergelincir akibat pengaruh cuaca yang mengganggu medan pendaratan.
“Pesawat Smart Air tergelincir karena medan pendaratan yang mengalami gangguan akibat pengaruh cuaca,” jelas dia.
Lebih lanjut Herman menyampaikan bahwa ketika insiden tersebut terjadi, operasional penerbangan di Bandara Kenyam sempat ditutup. Tapi saat ini penerbangan telah kembali dibuka, setelah pesawat ditarik ke Apron.
“Saat ini, pesawat sudah bisa ditarik ke Apron dan bandara dapat difungsikan kembali,” tuturnya.
Melansir informasi dari IDN Times, pesawat tersebut pukul 09.30 WIT memasuki wilayah Kenyam. Pesawat Smart Air tersebut melakukan penerbangan dalam misi sosial kemanusiaan
Sementara sekitar pukul 09.35 WIT, saat hendak mendarat, pesawat mendadak tergelincir ke arah samping landasan Bandara Kenyam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun gencil.news Tidak ada korban dalam insiden tersebut.