Scroll untuk baca artikel
Otomotif

BYD Rilis Versi Terbaru Mobil Listrik Yuan Plus Rp200 Jutaan

×

BYD Rilis Versi Terbaru Mobil Listrik Yuan Plus Rp200 Jutaan

Sebarkan artikel ini
BYD Rilis Versi Terbaru Mobil Listrik Yuan Plus Rp200 Jutaan
BYD Rilis Versi Terbaru Mobil Listrik Yuan Plus Rp200 Jutaan

GENCIL NEWS – Produsen kendaraan listrik (EV) terkemuka China, BYD, mengumumkan peluncuran versi terbaru dari mobil terlarisnya, Yuan Plus, yang di pasaran luar negeri, termasuk Indonesia, dikenal dengan nama Atto 3. Mobil ini hadir dengan harga yang lebih terjangkau, menarik perhatian konsumen di seluruh dunia.

Dalam postingan di platform media sosial Weibo pada Senin (4/3/2024), BYD mengungkapkan bahwa harga terendah untuk crossover Yuan Plus baru mereka adalah 119.800 yuan (sekitar 16.644 dolar AS atau sekitar Rp 260 juta dengan kurs Rp 15.800 per dolar AS). Harga ini menunjukkan penurunan sebesar 11,8 persen dari harga jual versi sebelumnya.

Pada tahun 2023, BYD berhasil menjual 412.202 unit Yuan Plus EV, dengan lebih dari 100.020 unit diekspor, yang setara dengan 42 persen dari total ekspor mobilnya pada tahun tersebut, menurut data dari Asosiasi Produsen Mobil Tiongkok.

Strategi BYD untuk mengandalkan pasar luar negeri tampaknya berhasil, terutama karena di beberapa negara seperti Australia, mobil Atto 3 dijual dengan harga awal 48.011 dolar Australia (sekitar 31.336 dolar AS atau sekitar Rp 495 juta dengan kurs yang sama), yang merupakan kenaikan sebesar 85 persen dibandingkan dengan harga di China.

Perlu dicatat bahwa BYD telah menetapkan harga peluncuran yang lebih rendah untuk banyak modelnya sebagai respons terhadap persaingan ketat dalam industri mobil listrik, baik dari produsen domestik seperti Geely Auto maupun dari pemain global seperti Tesla. Insentif-insentif yang diperkenalkan oleh pesaing-pesaing ini bertujuan untuk menarik minat konsumen dalam mengadopsi kendaraan ramah lingkungan.

Peluncuran versi terbaru dari Yuan Plus oleh BYD menandai upaya produsen kendaraan listrik ini untuk memperluas pangsa pasar mereka dengan menawarkan produk yang lebih terjangkau.

Dengan harga yang lebih rendah, diharapkan bahwa mobil listrik akan semakin dapat diakses oleh masyarakat luas, yang pada gilirannya dapat mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan di seluruh dunia.