Gencil News – Mobil merupakan salah satu alat transportasi yang menjadi pilihan saat hendak melakukan mudik ke kampung halaman.
Pengecekan juga pasti dilakukan sebelum melakukan mudik perjalanan jauh. Namun setelah pulang dari mudik juga seharusnya kita melakukan pengecekan kondisi mobil apakah masih sehat atau ada kendala.
Supaya tetap aman digunakan dan untuk meminimalisir biaya perawatan yang membengkak.
Salah satu bagian kondisi mobil yang mesti dilakukan pengecekan adalah Sokbreker mobil anda.
Pulang mudik 2023 biasanya mobil harus segera dicek, terutama kondisi suspensi mobil. Karena rute mudik ada beberapa yang medan jalannya cukup berat sehingga bisa membuat kerja suspensi berat.
Sokbreker yang bekerja keras akan membuatnya cepat lemah, bahkan bisa mati. Melansir dari Gridoto ada beberapa gejala yang bisa dikenali ketika sokbreker mobil lemah.
Ayunan Berlebih
“Perhatikan ayunan mobil ketika melewati gundukan atau polisi tidur,” ujar Sarwito dari bengkel kaki-kaki Auto Per, Joglo, Jakarta Barat.
Sokbreker yang lemah akan membuat mobil mengayun beberapa kali usai roda melewati gundukan.
“Karena tidak ada yang meredam pantulan dari per, makanya mobil jadi kayak mengangguk-angguk,” jelas Wito, sapaannya.
Perhatikan Kondisi Tapak Ban
Cara kedua yang bisa digunakan untuk mendeteksi sokbreker lemah adalah kondisi tapak ban.
“Kalau sokbreker lemah atau mati, pasti akan mengikis tapak ban,” terang pria ramah ini.
Karena bantingan yang seharusnya diredam sokbreker, jadi ikut diredam oleh karet ban yang berimbas tapak ban jadi aus.
Perhatikan Kondisi Fisik Sokbreker
Cara terakhir paling gampang adalah perhatikan fisik sokbreker apakah basah atau kering.
“Kalau basah dan ada rembesan oli, sudah pasti sokbreker tersebut lemah atau mati,” tukas Wito.
Hal ini karena oli atau fluida yang berfungsi untuk meredam laju dari batang as sokbreker bocor.
Sehingga kinerja sokbreker menjadi tidak optimal untuk meredam guncangan