Pertumbuhan tinggi badan anak-anak Korea Selatan menjadi sorotan dunia. Dalam beberapa dekade terakhir, negara ini mencatat peningkatan tinggi badan paling signifikan dibandingkan negara-negara lain.
Laporan Imperial College menunjukkan bahwa antara tahun 1914 hingga 2014, rata-rata perempuan Korea Selatan tumbuh 20,2 cm, sedangkan laki-laki tumbuh 15,2 cm. Angka ini jauh melampaui rata-rata global sebesar 7,62 cm.
Konsumsi Buah dan Sayuran yang Meningkat
Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap pertumbuhan tinggi anak di Korea Selatan adalah konsumsi buah dan sayuran. Data menunjukkan bahwa konsumsi sayuran meningkat dari 82,3 kg per tahun pada 1965 menjadi 235,7 kg di tahun 2000. Sayuran kaya akan mineral seperti kalsium dan magnesium yang mendukung kesehatan tulang.
Protein Berkualitas dari Daging dan Susu
Selain sayuran, anak-anak Korea Selatan mengonsumsi protein dari daging ayam, sapi, dan susu. Protein membantu pembentukan otot dan penguatan tulang. Healthline menyebutkan bahwa asupan protein berkualitas dapat mendorong pertumbuhan tinggi badan secara optimal.
Faktor Lain yang Mendukung Pertumbuhan Tinggi Anak
Kualitas Hidup yang Lebih Baik
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi, kualitas hidup di Korea Selatan meningkat pesat. Gizi yang lebih baik, akses ke layanan kesehatan, dan lingkungan yang bersih menjadi faktor pendukung utama. Pada 1960, konsumsi kalori rata-rata penduduk hanya 2.100 kalori per hari. Angka ini melonjak menjadi 3.200 kalori pada 2012.
Dorongan Sosial untuk Penampilan Menarik
Budaya Korea Selatan juga turut mendorong pertumbuhan tinggi badan. Masyarakat menganggap tinggi badan sebagai bagian dari daya tarik fisik, sehingga banyak keluarga yang mengupayakan berbagai cara, termasuk terapi hormon, untuk meningkatkan tinggi badan anak.
Pelajaran untuk Orang Tua di Indonesia
Orang tua di Indonesia dapat belajar dari pola hidup dan nutrisi anak-anak di Korea Selatan. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah: Pastikan anak mendapatkan sayuran hijau dan buah segar yang kaya vitamin dan mineral.
Berikan Protein Berkualitas: Tambahkan daging, telur, dan susu dalam menu sehari-hari.
Jaga Keseimbangan Nutrisi: Jangan lupa memberikan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan lemak sehat.
Fokus pada Pola Tidur dan Aktivitas Fisik: Tidur yang cukup dan olahraga teratur mendukung pertumbuhan anak secara optimal.
Mungkinkah Indonesia Menyusul Korea Selatan?
Dengan fokus pada nutrisi, kebersihan lingkungan, dan akses ke layanan kesehatan, Indonesia juga dapat meningkatkan pertumbuhan tinggi anak-anaknya. Langkah ini tidak hanya berkontribusi pada kesehatan anak, tetapi juga pada masa depan bangsa yang lebih kompetitif di kancah global.