Gencil News – Meski pandemi mulai landai, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, Sugeng Hariadi mengatakan peraturan PTM terbatas tidak kendor dalam menerapkan prokes.
“Kalau PTM kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan, cuci tangan dan menggunakan masker terus ditegakkan,” tegasnya.
Melihat dari capaian vaksinasi lansia saat ini, ia menargetkan akhir Januari 2022 sudah dapat menggelar PTM 100%.
“Untuk lansia dosis I dari 5 kabupaten harus lebih dari 50%, sementara 3 kabupaten sudah mendekati. Harapan kita itu mungkin akhir Januari 2022 sudah ada capaian vaksinasi lansia yang 50%,” ungkapnya.
Sekolah SMA dan SMK di Kalbar belum dapat melakukan pembelajaran tatap muka 100%. Hal ini karena capaian vaksinasi lansia yang ada pada sejumlah kabupaten kota belum mencapai 70%.
Ia menyebut vaksinasi lansia dosis kedua harus 50%.
“Untuk menggelar PTM 100%, vaksin lansia di Kabupaten Kota dosis keduanya harus 50%. Kita masih terkendala karena itu, jadi masih harus mengikuti aturan untuk PTM 50% atau bergiliran,” ujarnya kepada Gencil News, Rabu (15/1/2022).
Ia menjelaskan di Kalimantan Barat sendiri capain vaksinasi wilayah kota 44% -48%. Sementara untuk kabupaten masih dibawah 30%.
Capaian vaksinasi
“Dosis 2 nya belum ada yang mencapai 50%, kalau dosis 1 nya sudah 5 kabupaten yang sudah dan 2 kabupaten ada yang mecapai 48-49%. Patokannya vaksinasi lansia capaiannya harus 50% baru bisa menggelar PTM 100%,” paparnya.
Ia memastikan capaian vaksinasi siswa sendiri rata-rata mencapai 60% dari lokasi sekolah yang tidak terjangkau. Sedangkan untuk vaksinasi siswa di kota sudah mencapai 90%.
“Saya sudah meninjau SMA 3 Kakap itu hari ini 150 siswa yang belum vaksin, yang sudah vaksin sudah 99,9 persen. SMA 1 Jungkat dan Siantan itu sudah 100%. Memang kendalanya izin orangtua,” pungkasnya.