Gencil News – Pandemi Covid-19 telah landai, libur lebaran juga telah usai. Saat ini sejumlah sekolah telah aktif melakukan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Sebagaimana kebijakan pemerintah, bagi sekolah dengan wilayah kategori aman dari kasus Covid-19 boleh melakukan PTM 100 persen.
Sementara itu, untuk provinsi Kalimantan Barat kali ini hanya ada 3 kabupaten kota jajaran pendidikan SMA dan SMK yang melakukan PTM 100 %. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar saat dikonfirmasi Gencil News.
“Kita baru tiga daerah yang PTM 100 %, yaitu kota Pontianak, kabupaten Sanggau dan Landak,” ujar Sugeng Hariadi, Rabu (11/05/2022).
Untuk sekolah lainnya ia katakan masih menerapkan PTM 50%. Ia menerangkan, hal ini tergantung pada capaian vaksinasi pada suatu wilayah.
“Untuk kabupaten dan kota yang lain sambil menunggu perkembangan capaian vaksinasi di tahun ajaran baru saja kita mulai. Karena PTM sampai 30 Mei, bulan Juni sudah ujian kenaikan kelas,” terangnya.
Kemudian ia mengungkapkan, kabupaten Sintang akan segera menggelar PTM 100%.
“Yang akan segera menyusul kabupaten Sintang, untuk pembelajaran 100 persen tetap menerapkan protokol kesehatan terima 3 M,” ungkap Kadisdikbud.
Saat proses PTM 100% berlangsung, ia menyebut jika pelajaran Pendidikan Jasmani (penjas) sudah boleh dilakukan di lapangan. Namun untuk kantin, ia mengimbau agar siswa tidak makan ditempat, hal ini untuk menghindari kerumunan pada area kantin.
“Pelajaran penjas sudah boleh dilaksanakan di lapangan, kantin boleh buka tetapi tidak boleh makan di tempat harus di bungkus. Jadi intinya protokol kesehatan tetap harus dilakukan termasuk pengecekan suhu badan saat akan masuk ke sekolah,” pungkasnya.