Pada masa pertumbuhannya, setiap anak akan mengalami perkembangan motorik. Terdapat dua jenis perkembangan motorik, yaitu motorik kasar dan motorik halus.
Keterampilan motorik kasar (gross motor skill) adalah kemampuan dalam mengkoordinasikan otot-otot besar, seperti tangan, kaki, dan anggota tubuh lainnya.
Sedangkan keterampilan motorik halus (fine motor skill) adalah kemampuan dalam mengkoordinasikan otot-otot kecil, seperti tangan dan jari.
Perkembangan motorik halus biasanya mulai berkembang seiring tubuh si kecil menjadi lebih stabil saat bergerak, serta saat kognitif dan sosialnya berkembang.
Perkembangan Motorik Anak Usia 1 Tahun
anak usia 1 tahun memiliki kontrol yang lebih baik atas jari-jari mungilnya dan kontrol otot tangan yang lebih baik dari sebelumnya.
Keingintahuan si kecil akan membuatnya semangat mempelajari dunia sekitar.
Alat musik yang bisa Ia goyangkan dan pukul akan membuatnya senang, seperti halnya mainan dengan kancing, roda, dan bagian yang berwarna-warni lainnya yang bergerak.
Kegiatan yang dapat membantu perkembangan keterampilan motorik halus si kecil yang berumur 1 tahun:
- Bantu si kecil mengisi dan mengosongkan wadah dengan benda dengan berbagai bentuk dan ukuran
- Duduklah berhadapan dengan si kecil dan ajak ia untuk menggelindingkan bola ke arah Ibu.
- Mintalah si kecil untuk menunjuk berbagai bagian tubuh saat Ibu mengucapkan nama bagian tubuh tersebut.
- Bantu dia menciptakan bentuk seperti bola dan ular dengan play dough
- Tunjukkan kepadanya sebuah foto keluarga dan minta Ia untuk menunjukkan anggota keluarga yang berbeda
- Bermainlah ‘cilukba’ dengannya dan ajak Ia untuk meniru tindakan Ibu
- Sembunyikan mainan di bawah kain dan biarkan Ia menemukannya sendiri
Perkembangan Motorik Anak Usia 2 tahun
Ia sekarang berkembang berdasarkan apa yang dipelajari di tahun pertamanya, dan Ibu akan melihatnya kini menjadi lebih mandiri dalam kegiatan, dan akan berinisiatif mencoba lebih banyak tugas dan aktivitas sendiri.
Kegiatan yang dapat membantu perkembangan keterampilan motorik halus si kecil yang berumur 2 tahun:
- Ajak dia untuk membangun menara dengan empat atau lebih balok
- Tempatkan makanan kecil seperti kacang polong atau jagung di piring dan biarkan si kecil menggunakan garpu bayi untuk memakannya, yang mana ini akan membantunya menguasai koordinasi tangan dan mata.
- Nyanyikan lagu anak-anak saat Ibu membantunya mencuci tangan
- Libatkan Ia dalam mengatur meja makan (menempatkan piring dan alat makan miliknya sendiri di atas meja)
- Tunjukkan padanya bagaimana melipat serbet besar dan ajak untuk meniru contoh dari Ibu
- Taruh play dough dengan warna berbeda di atas meja agar Ia bisa membuat berbagai bentuk seperti bola dan ular
Perkembangan Motorik Anak Usia 3 tahun
Mulai usia tiga tahun, perkembangan motorik, verbal, kognitif, dan interaktif si kecil berubah secara signifikan.
Ia sekarang bisa mendengarkan apa yang Ibu katakan serta memahami percakapan, cerita dan lirik lagu.
Kegiatan yang dapat membantu perkembangan keterampilan motorik halus si kecil yang berumur 3 tahun:
- Berikan Ia senar / tali dan manik-manik besar, dan bantu si kecil memasang manik-manik tersebut
- Bantu si kecil menyendok pasir atau kerikil dari satu wadah ke wadah lainnya
- Ajak ia untuk membuat bentuk yang lebih kompleks dengan menggunakan play dough, misalnya membuat kue berlapis-lapis
- Tunjukkan padanya bagaimana menumpuk gelas plastik dengan berbagai warna dan memintanya untuk mengulang kegiatan tersebut
- Tuliskan namanya di atas kertas dan mintalah ia untuk menempelkan stiker pada garis di masing-masing huruf.
- Minta si kecil untuk mengambil potongan kertas menggunakan pinset
Perkembangan Motorik Anak Usia 4 tahun
Pada usia ini anak 4 tahun sudah menyukai permainan aktif dalam jangka waktu yang lebih lama. Ia sekarang memiliki kontrol lebih terhadap benda dengan berbagai bentuk dan ukuran dan Ibu akan melihat bahwa ia kini mampu melempar, menangkap, menendang, dan memantulkan bola.
Kemajuannya dalam koordinasi mata dan tangan akan memampukan si kecil untuk menyelesaikan mainan puzzle yang lebih kompleks, memainkan benda atau mainan yang memiliki bagian kecil, serta berpakaian dan melepasnya tanpa bantuan kita.
Kegiatan yang dapat membantu perkembangan keterampilan motorik halus si kecil yang berumur 4 tahun:
- Bimbing saat ia menuangkan air ke cangkirnya sendiri
- Bantu si kecil menggunakan gunting khusus anak yang aman untuk memotong gambar dari majalah dan menempelkannya di lembar terpisah
- Lempar bola kecil kepadanya dari dekat dan minta ia melemparkannya kembali pada kita.
- Buat aktivitas dengan menempelkan pasta yang belum dimasak ke atas lembaran kertas untuk membuat benda yang sudah dikenal (misalnya: menggambar rumah dan menempelkan pasta di dalam garis)
- Tempatkan pasir ke dalam wadah dan mintalah si kecil menggambar garis atau bentuk tertentu di pasir tersebut menggunakan jarinya.
Perkembangan Motorik Anak Usia 5 tahun
Pada usia ini, anak penuh energi dan memiliki minat pada permainan dan lingkungan yang aktif karena kini Ia memiliki kemampuan motorik yang meningkat dalam menyeimbangkan dan mengoordinasikan gerakan.
Ia juga bisa menggunakan jari-jarinya untuk kegiatan lebih kompleks seperti mengendalikan alat tulis dan melukis, mengenakan dan melepas pakaian boneka, serta memperbaiki/melepaskan risleting dan kancingnya.
Kegiatan yang dapat membantu perkembangan keterampilan motorik halus si kecil yang berumur 5 tahun:
- Ajak si kecil untuk membantu menyiapkan meja makan untuk makan malam
- Minta si kecil mempersiapkan diri untuk mandi dengan melepaskan pakaiannya sendiri
- Tempatkan beberapa play dough dengan warna berbeda di atas meja dan mintalah si kecil untuk membuat wajah dengan semua detilnya (mata, hidung, mulut dan telinga)
- Biarkan ia membuat gambar yang mencakup bagian detail. Misalnya, lingkungan pantai dengan gambar matahari, air, pasir, dan orang-orang.
- Tunjukkan padanya bagaimana memainkan alat musik yang berbeda yang membutuhkan gerakan lengan yang berbeda. Misalnya, drum dan piano.
Perkembangan Motorik Anak Usia 6 tahun
Si Kecil berusia enam tahun sangat senang aktif bergerak di berbagai kegiatan. Meski keterampilan motorik halusnya masih berkembang, Ia sangat antusias untuk mengeksplorasi dan mencoba aktivitas dan olahraga baru.
Pada usia ini, perkembangan keterampilan si Kecil akan bervariasi berdasarkan paparan terhadap berbagai aktivitas yang memberinya stimulasi.
Kegiatan yang dapat membantu perkembangan keterampilan motorik halus si kecil yang berumur 6 tahun:
- Minta si Kecil untuk menggambar berdasarkan lingkungan sekitarnya sedetail mungkin
- Ajak si Kecil berlatih menuliskan namanya sendiri
- Tunjukkan padanya bagaimana mengikat tali sepatu dan minta Ia untuk meniru contoh dari Ibu.
- Minta Ia untuk menaruh bola di atas sendok kemudian memegang sendok tersebut sambil berjalan di garis atau pola, Ia harus menjaga keseimbangan agar tidak menjatuhkan bola.
- Berikan selembar kertas kosong dan pensil warna yang berbeda dan mintalah Ia untuk menggambar keluarganya secara rinci.