Gencil News – Safiyya Riyadh menggagas bisnis unik dengan cara membuat perhiasan dari Air Susu Ibu (ASI). Bernaung dalam perusahaan Magenta Flowers, awalnya dua pendiri tersebut membuat barang-barang yang terbuat dari bunga.
Kini, Safiya mengembangkan bisnisnya dengan membuat pehiasan dari ASI. Siapa sangkat, ternyata banyak masyarakat yang meminati perhiasan tersebut. Para ibu di seluruh dunia ingin mengabadikan perjalanan menyusui mereka dengan batu mulia yang terbuat dari ‘cairan emas’ itu.
Sebagai ibu dari tiga anak, Safiyya sangat memahami betapa sulitnya proses menyusui. Ia pun tahu rasanya bagaimana para ibu memiliki kenangan tersendiri dengan ASI ketika bayi mereka mulai ia sapih.
“Aku merasa ada begitu banyak stigma seputar ASI dan dalam perjalanan saya menyusui, itu hampir seperti permata tersembunyi,” ungkapnya, seperti dikutip dari Daily Mail.
“Perjalanan ASI memberikan hubungan sentimental antara ibu dan bayi mereka dan merayakan ikatan itu,” tambahnya.
Melansir dari Wolipop, Magenta Flowers kemudian mencari tahu formula untuk mengawetkan ASI menjadi sebuah benda kenang-kenangan yang dapat dikenakan. Menurut Safiyya, butuh proses penelitian yang panjang untuk memastikan warna ASI tidak berubah.
Safiyya akhirnya menemukan proses yang paling tepat yakni dengan teknik dehidrasi cairan dan menggabungkan resin berkualitas tinggi sehingga tidak menguning. Proses ini pun membuat perhiasan warnanya tetap bersih meski telah tersimpan selama bertahun-tahun.
Magenta Flowers menciptakan kalung, anting, dan cincin dari ASI. Setelah pelanggan memesan, Safiyya merekomendasikan untuk mengirimkan setidaknya 30ml ASI.
Safiyya mengaku bahwa dia mendapatkan pesanan perhiasan unik ini dari seluruh dunia. Dia pun memproyeksikan bisnis perhiasan ASI ini akan untung 1,5 juta poundsterling atau Rp 28 miliar di tahun 2023.