Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Ditegur Mayor Teddy Soal Pejual Es Teh, Gus Miftah Minta Maaf

×

Ditegur Mayor Teddy Soal Pejual Es Teh, Gus Miftah Minta Maaf

Sebarkan artikel ini
Ditegur Mayor Teddy
Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy dan Gus Miftah Utusan Khusus Presiden

Ditegur Mayor Teddy soal penjual es teh viral, Gus Miftah akhirnya minta maaf kepada publik. Mayor Teddy sebagai Sekretaris Kabinet diakui Gus Miftah sudah menegur dirinya.

Gus Miftah, yang kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama, menyampaikan permintaan maaf setelah video ceramahnya terhadap penjual es teh bakulan di sebuah pengajian di Magelang menjadi viral.

Dalam video tersebut, Gus Miftah menggunakan kata-kata yang dianggap kasar, sehingga memicu reaksi publik.

“Es teh kamu masih banyak nggak? Masih? Yaudah dijual lah *****,” kata Gus Miftah dalam video yang diakhiri dengan ungkapan yang dinilai sebagai umpatan.

Baca juga  Gus Miftah Minta Maaf Langsung ke Penjual Es Teh

Tindakan tersebut menuai protes, terutama karena ekspresi penjual es teh terlihat berubah setelah mendengar ucapan tersebut.

Reaksi Publik atas Video Viral Gus Miftah

Video tersebut memicu berbagai komentar dari masyarakat. Sebagian merasa candaan tersebut tidak pantas, mengingat posisi Gus Miftah sebagai seorang ulama dan tokoh publik.

Suara-suara tawa dari jamaah dalam video tersebut semakin mempertegas sensitivitas situasi, terutama ketika kamera menangkap ekspresi wajah penjual es teh yang berubah.

Permintaan Maaf Gus Miftah Secara Terbuka

Menanggapi kontroversi tersebut, Gus Miftah langsung mengeluarkan permintaan maaf secara terbuka pada Rabu, 4 Desember 2024. Dalam pernyataannya, ia mengakui kekhilafan dan menegaskan akan meminta maaf secara langsung kepada penjual es teh bakulan tersebut.

Baca juga  Kebakaran di Bromo Timbulkan Kerugian Rp89,7 Miliar Bagi Sektor Pariwisata

“Dengan kerendahan hati, saya meminta maaf atas kekhilafan saya. Saya memang sering bercanda dengan siapa pun. Oleh karena itu, atas candaan kepada yang bersangkutan, saya akan meminta maaf secara langsung,” ujar Gus Miftah.

Ia juga meminta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang timbul akibat peristiwa ini dan berjanji untuk lebih berhati-hati dalam berbicara di depan publik.

Ditegur Mayor Teddy

Selain meminta maaf, Gus Miftah mengaku telah menerima teguran dari Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy Indra Wijaya. Teguran tersebut menekankan pentingnya menjaga etika dan kehati-hatian dalam menyampaikan pendapat, terutama di depan masyarakat umum.

Baca juga  Kontroversi Lagu "Helo Kuala Lumpur" vs "Halo-Halo Bandung"

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *