169 Calon Kepala Daerah Pilkada 2024 PDIP dalam Pilkada Serentak 2024 akan diumumkan kepada masyarakat pada Kamis, 22 Agustus 2024, pukul 13.00 WIB. Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, akan memimpin langsung pengumuman ini.
Pengumuman 169 Calon Kepala Daerah Pilkada 2024 PDIP oleh Megawati Soekarnoputri menjadi momen penting bagi PDIP dalam persiapan menuju Pilkada Serentak 2024.
Menurut Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, pengumuman ini merupakan bagian dari gelombang kedua bakal calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP.
Sebelumnya, PDIP telah mengumumkan sejumlah bakal calon pada gelombang pertama, dan kini Megawati akan kembali memimpin pengumuman gelombang kedua secara hybrid.
“Besok, Kamis (22/8/2024) pukul 13.00 WIB, Ibu Megawati akan kembali mengumumkan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah untuk gelombang kedua,” kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, Rabu (21/8).
Menanti Pengumuman Calon untuk DKI Jakarta
Salah satu sorotan dalam pengumuman ini adalah apakah bakal calon untuk Pilkada DKI Jakarta akan termasuk dalam daftar. Dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi yang memungkinkan PDIP mengusung calon di DKI Jakarta, banyak pihak yang menantikan siapa yang akan menjadi wakil partai tersebut dalam pemilihan di ibu kota.
Sikap PDIP dan Keputusan MK
PDIP telah menyatakan bahwa keputusan mereka dalam mengusung calon kepala daerah didasarkan pada komitmen untuk membangun demokrasi yang sehat. Hasto menekankan bahwa rakyat merupakan hakim tertinggi dalam menentukan pemimpin, dan oleh karena itu, PDIP menghormati keputusan MK sebagai bagian dari proses demokrasi yang adil.
Pengaruh Putusan MK No.60 pada Pengumuman PDIP
Keputusan MK No.60 telah menjadi salah satu landasan penting dalam penetapan bakal calon yang akan diusung oleh PDIP. PDIP juga menegaskan bahwa mereka tidak melihat alasan untuk menunda penerapan keputusan MK ini dalam proses Pilkada Serentak 2024.
“Pengumuman bakal paslon yang diusung PDIP ini menggunakan landasan keputusan Mahkamah Konstitusi No.60 yang kemarin dibacakan,” lanjut Hasto.
Seruan untuk Demokrasi yang Bersih dan Berdaulat
Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa PDIP berkomitmen untuk mendukung demokrasi yang bersih, berdaulat, dan berjalan dengan lancar melalui penyelenggaraan pemilu yang profesional dan netral. Oleh karena itu, pengumuman bakal calon ini dianggap sebagai langkah penting dalam memastikan kedaulatan rakyat dihormati.
“Rakyat menjadi hakim tertinggi di dalam menentukan pemimpinnya secara merdeka, berdaulat, langsung, dan tanpa tekanan serta berjalan melalui pemilu yang demokratis dengan penyelenggara pemilu yang profesional, dan netral,” ujar Hasto.
Agenda Pengumuman 169 Calon Kepala Daerah Pilkada 2024 PDIP
Pengumuman bakal calon kepala daerah gelombang kedua ini akan dilakukan secara hybrid, dengan beberapa perwakilan bakal calon dari berbagai provinsi, kabupaten, dan kota hadir di kantor DPP PDIP. Pengumuman ini diharapkan akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang arah politik PDIP di berbagai daerah menjelang Pilkada 2024.
“Total yang akan diumumkan 169 bakal paslon. Detail nama bakal pasangan calon dan wilayahnya akan disampaikan besok,” ucap Hasto.
Pengumuman Serentak Secara Hybrid
Agenda pengumuman ini akan dilakukan secara serentak, dan selain perwakilan yang hadir secara langsung, acara ini juga akan disiarkan secara virtual untuk menjangkau seluruh daerah. Hal ini sejalan dengan upaya PDIP untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan memaksimalkan partisipasi publik dalam pengumuman tersebut.
Harapan PDIP di Pilkada Serentak 2024
Dengan diumumkannya 169 bakal calon kepala daerah ini, PDIP berharap dapat mempertahankan dominasi politiknya di berbagai wilayah Indonesia. PDIP juga optimis bahwa bakal calon yang diusung memiliki kualitas dan integritas untuk memenangkan hati rakyat dan memimpin daerah masing-masing dengan baik.
Pengumuman 169 bakal calon kepala daerah oleh Megawati Soekarnoputri menjadi momen penting bagi PDIP dalam persiapan menuju Pilkada Serentak 2024. Dengan memegang teguh prinsip demokrasi dan berpedoman pada keputusan MK, PDIP berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam membangun bangsa melalui pemimpin yang berkualitas.