Gencil News – Calon Presiden (Capres) nomor urut satu, Anies Baswedan, meminta kepada masyarakat agar tidak golput dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Anies menyampaikan bahwa kemenangan dalam pemilu sangat ditentukan oleh suara mereka yang memilih. Hal ini ia sampaikan dalam acara “13 Tahun Mata Najwa: Bergerak, Bergerak, Berdampak” di Graha Bakti, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, pada Minggu (19/11/2023),
“Ketika kita memutuskan untuk melakukan pemilu, maka yang diuntungkan adalah suara yang memilih. Mereka yang tidak datang tidak diperhitungkan suaranya,” kata Anies.
Anies Baswedan memberikan contoh bahwa dalam sebuah pemilu, jika hanya 40 persen dari pemilih yang datang, sedangkan 60 persen sisanya tidak memilih atau golput, maka suara mereka yang tidak ikut dalam pemilihan tidak akan dihitung.
“Jadi kalau sebuah pemilu yang datang hanya 40 persen, yang 60 persennya tidak memilih, tidak kemudian pemilunya batal. Keputusannya ditentukan oleh yang 40 persen,” ungkap Anies.
Calon Presiden ini kemudian mengajak masyarakat untuk memainkan peran penting dalam menentukan masa depan bangsa. Ia menekankan bahwa masyarakat tidak hanya seharusnya menjadi penonton dalam proses demokrasi.
“Menurut saya pilih yang menentukan. Kalau golput itu dihitung, baru golput itu menjadi perhatian. Misalnya 60 persen tidak ikut, yang datang hanya 40 persen, kemudian pemilunya batal, golput baru menjadi pilihan itu,” terang Anies.
Anies Baswedan khususnya menyoroti anak muda, menyatakan bahwa golput bukanlah pilihan yang disarankan, terutama mengingat berbagai tantangan yang dihadapi oleh generasi muda pada era saat ini.
“Kalau (golput) itu tidak menjadi pilihan (menentukan pemilu) mengapa kita menjadi penonton. Apalagi anak muda, apalagi ada soal pengangguran, ada soal biaya sekolah yang mahal, biaya pendidikan yang tinggi kenapa kita diamkan,” ujar Anies.
Anies Baswedan menyarankan agar masyarakat melihat para pemimpin berdasarkan ide-ide yang mereka bawa. Ia berpendapat bahwa pemilihan lebih mudah diambil jika calon pemimpin telah dikenal melalui ide dan aspirasinya.
“Jadi, untuk itu saya katakan, daripada menonton, ambil sikap. Datang, memilih, dan menentukan masa depan,” tandas Anies Baswedan. Ajakan ini menjadi bagian dari upayanya untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi dan Pemilu 2024.
