Gencil News – Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengumumkan komitmennya untuk memberikan insentif kepada guru ngaji jika berhasil terpilih sebagai Presiden pada tahun 2024. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ganjar Pranowo di Ponpes An Nawawi Berjan, Purworejo, Jawa Tengah, pada Minggu (31/12/2023).
Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa seluruh guru agama dan guru ngaji akan mendapatkan insentif sebagai bentuk apresiasi atas peran penting mereka dalam mendidik generasi muda. Ia menegaskan bahwa program ini bukanlah isapan jempol semata, karena sebelumnya Ganjar pernah mengimplementasikannya saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
“Waktu itu, kita pernah menghitung-hitung anggarannya, dan kurang lebih dibutuhkan sekitar Rp 4 triliun untuk menggaji guru ngaji jika menggunakan pola yang telah diterapkan di Jawa Tengah,” ungkapnya.
Ganjar Pranowo berharap bahwa program insentif untuk guru ngaji dapat berjalan lancar jika dirinya terpilih sebagai Presiden. Menurutnya, inisiatif ini bukan hanya sekadar memberikan keuntungan finansial kepada para guru ngaji, tetapi juga menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anak sejak dini.
“Insyaallah mudah-mudahan ini bisa berjalan karena kita punya kepentingan yang lain, apa itu? Di samping mereka mengajarkan ilmu-ilmu agama kepada anak-anak, juga saya titip budi pekerti,” jelas dia.
Menanggapi pertanyaan mengenai besaran gaji yang akan diterima oleh guru ngaji, Ganjar Pranowo menyatakan bahwa hal tersebut masih perlu didiskusikan lebih lanjut.
“Kita baru hitung total anggarannya. Angka gaji perorang akan dibahas lebih lanjut secara teknis,” tambahnya.
