Scroll untuk baca artikel
Politik

Ganjar Pranowo Soroti Kondisi Politik Pasca Putusan MKMK: Saya Terusik

×

Ganjar Pranowo Soroti Kondisi Politik Pasca Putusan MKMK: Saya Terusik

Sebarkan artikel ini
Ganjar Pranowo Soroti Kondisi Politik Pasca Putusan MKMK
Ganjar Pranowo Soroti Kondisi Politik Pasca Putusan MKMK

Gencil News – Bacapres dari PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, mengeluarkan pernyataan tajam mengenai kondisi politik saat ini setelah keluarnya putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang mencabut Anwar Usman dari jabatannya sebagai Ketua MK. Ganjar mempertanyakan keabsahan putusan ini, terutama karena putusan tersebut berhubungan dengan pelanggaran etik berat.

Dalam sebuah rekaman video yang diunggah di akun Instagramnya, Ganjar mengungkapkan perasaannya terhadap perkembangan politik terkini.

“Saya tercenung memantau perkembangan akhir-akhir ini tentang kondisi politik setelah putusan MKMK. Saya mencoba diam sejenak, saya merenungkan bangsa ini ke depan. Saya mencermati kembali kata demi kata, kalimat demi kalimat dari putusan itu yang menjadi pertimbangan dan dasar Majelis Kehormatan MK.”

Ganjar juga menyampaikan ketidakpuasannya terhadap putusan tersebut dan bertanya mengapa sebuah keputusan yang melibatkan pelanggaran etik berat bisa diterima dengan begitu mudah. Ia menambahkan, “Dari situ saya semakin gelisah dan terusik mengapa sebuah keputusan dari sebuah protes dengan pelanggaran etik berat dapat begitu saja lolos, apa ada pertanggungjawabannya kepada negara.”

Ia juga mengecam penggunaan putusan ini sebagai landasan hukum dalam pemerintahan, menganggapnya seperti cahaya yang menyilaukan mata. “Mengapa keputusan dengan masalah etik, di mana etik menjadi landasan dari hukum, masih dijadikan rujukan dalam kita bernegara. Mengapa hukum tampak begitu menyilaukan dan menyakitkan mata sehingga kita rakyat sulit sekali memahami cahayanya,” ujarnya.

Ganjar menyatakan bahwa ia berbicara atas nama warga yang merasa gelisah terhadap demokrasi dan keadilan yang dianggapnya terancam. Namun, ia juga memuji sanksi yang diberikan oleh MKMK sebagai bukti bahwa Mahkamah Konstitusi masih memegang teguh prinsip-prinsip demokrasi.

“Saya berbicara sebagai bagian dari warga, sebagai bagian dari rakyat yang ikut gelisah melihat demokrasi dan keadilan yang sedang mau dihancurkan. Majelis Kehormatan MK menyampaikan keputusannya, Majelis Kehormatan MK telah membuktikan bahwa lembaga tertinggi konstitusi republik ini masih menjunjung tinggi ruh demokrasi. Indonesia kita masih sangat panjang perjalanannya. Saya berharap masa depan Indonesia dapat dibangun dengan fondasi dan nilai-nilai luhur bangsa tanpa tendensi apa pun yang mencederai demokrasi dan keadilan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ganjar mengajak semua orang untuk memastikan bahwa sejarah Indonesia saat ini akan terang.

“Kita generasi yang ada saat ini punya tanggung jawab sejarah, apakah kita akan mengorbankan sejarah panjang Indonesia ke depan? Jawaban saya tidak, kita akan memastikan sejarah yang terang, kita pastikan demokrasi dan keadilan sampai selamanya. Diam bukan sebuah pilihan, mimpi yang diimpikan sendirian hanya akan menjadi mimpi, mimpi yang di impikan bersama adalah kenyataan,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *