Scroll untuk baca artikel
Politik

Ganjar : Terima Kritik Tanpa Baper, Fokus pada Kemajuan Bangsa

×

Ganjar : Terima Kritik Tanpa Baper, Fokus pada Kemajuan Bangsa

Sebarkan artikel ini
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo

Gencil News – Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo menghadiri Sarasehan Nasional Ikatan Keluarga Alumni Universitas Negeri Makassar (IKA UNM) pada Sabtu, 18 November 2023. Dalam acara tersebut, Ganjar Pranowo menyampaikan pentingnya menerima masukan dari berbagai pihak untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Ganjar Pranowo menegaskan bahwa sebagai seorang pemimpin, ia tidak merasa perlu membawa perasaan atau bersikap baper (sensitif) ketika menghadapi kritik. Dalam konteks demokrasi, Ganjar menyatakan bahwa menerima kritik adalah hal yang penting untuk menciptakan perubahan positif dalam berbagai sektor, termasuk demokrasi dan ekonomi.

“Ini permasalahan yang hari ini muncul. Tadi disampaikan, oligarki politik. Sulit mengirim kritik dan saran. Orang tidak mau dikritik. Atau kritiknya versi Bung Rocky yang kritiknya menggelegar terus dan nanti orang sakit hati. Dan saya biasa saja,” ujar Ganjar Pranowo dalam siaran pers acara tersebut.

Ganjar Pranowo juga memberikan apresiasi terhadap kehadiran Rocky Gerung dalam acara tersebut. Ia menyebut Rocky Gerung sebagai kritikus terbaik abad ini. Meskipun pernah dikritik oleh Rocky Gerung, Ganjar Pranowo menyambut kritik tersebut dengan sikap bijak dan tidak merasa tersinggung.

Baca juga  Duplikasi Jembatan Kapuas I Akan Diuji Coba Pada 17 Maret 2024

“Saya pernah dikritik beliau, saya tulis, menurut saya Bung Rocky itu kritikus terbaik abad ini. Kita benarkan. Apa yang clear dari beliau kita harapkan memang begitu,” kata Ganjar.

Ganjar Pranowo menekankan bahwa menerima kritik dengan baik adalah langkah awal untuk memperbaiki keadaan. Ia tidak merasa “baper” dan menyatakan bahwa kritik merupakan bagian dari proses pembelajaran dan perbaikan.

“Ini menurut saya asyik-asyik saja, enggak perlu baper. Maka kemudian kita dari permasalahan ini kita merangkul, mendengarkan semua dengan membuka lebih banyak dialog,” ujar Ganjar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *