GENCIL NEWS – Menurut Direktur Survei Polmark, Eko Bambang Subiantoro, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau yang lebih dikenal sebagai Cak Imin, memiliki elektabilitas tertinggi sebagai cawapres di Jawa Timur, menurut hasil survei Polmark Indonesia periode Januari hingga Maret 2023.
Dalam survei tersebut, Cak Imin menempati posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 11,5 persen di Jawa Timur, diikuti oleh Kofifah Indar Parawansa dengan elektabilitas 5,8 persen, dan Ridwan Kamil dengan elektabilitas 1,9 persen.
Menurut Eko, keunggulan Cak Imin di Jawa Timur dapat dipahami karena beberapa faktor, antara lain sebagai putra daerah, seorang santri, cucu pendiri Nahdlatul Ulama, serta rajin berkeliling ke pesantren-pesantren.
Sebagai seorang santri, Cak Imin mendapatkan dukungan dari ulama di Jawa Timur. Oleh karena itu, Eko menganggap Cak Imin layak diperhitungkan sebagai salah satu calon wakil presiden dengan dukungan kuat, apalagi Muhaimin merupakan ketua umum partai politik dengan basis para nahdiyin.
Jawa Timur dianggap sebagai salah satu wilayah kunci untuk memenangkan pertarungan politik karena merupakan salah satu dari tiga besar penyumbang suara nasional dan dikenal sebagai basis Nahdlatul Ulama.
Dalam survei Polmark Indonesia yang dilakukan di 77 dapil sejak 23 Januari sampai 17 Maret 2023, ditambah satu dapil diadakan lebih awal, yaitu 26 Oktober sampai 3 November 2022, terdapat 8.800 responden dari 11 dapil di Jawa Timur.
Survei dilakukan dengan menggunakan metode wawancara terhadap 62.480 responden yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia, dengan margin of error kurang lebih 0,4 persen.
