Gencil News – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak.
Hal ini ditegaskan dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Deteksi Dini, Preventif dan Respon Penyakit tingkat kabupaten/kota yang digelar di Pontianak, Senin (6/5/2024).
Sekretaris Dinkes Kota Pontianak, Rifka, menerangkan bahwa pasca pandemi Covid-19, cakupan imunisasi mengalami penurunan. Akibatnya, terjadi peningkatan Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).
“Menyadari hal ini, kami terus berupaya memperkuat upaya pencegahan penyakit melalui berbagai langkah strategis,” ujar Rifka.
Salah satu fokus utama adalah meningkatkan cakupan imunisasi. Rifka mengajak peran aktif masyarakat untuk membawa anak-anak mereka ke fasilitas kesehatan guna mendapatkan imunisasi lengkap.
Selain PD3I, Dinkes Kota Pontianak juga mewaspadai potensi KLB (Kejadian Luar Biasa) penyakit lain seperti DBD, pneumonia, TB, Mers Cov, Monkeypox hingga Japanese Encephalitis.
“Ketika terjadi KLB, diperlukan respon dan kerjasama lintas sektor. Tim Gerak Cepat (TGC) di setiap fasilitas kesehatan juga siap siaga untuk merespon kondisi yang berisiko KLB,” jelas Rifka.
Ia menambahkan, Dinkes Kota Pontianak berkomitmen untuk terus meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak terkait guna mewujudkan masyarakat Pontianak yang sehat dan bebas dari penyakit.