Gencil News – Pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I di Pontianak, Kalimantan Barat, terus berjalan. Saat ini proses pembangunan telah mencapai 80,4 persen.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berharap, duplikasi Jembatan Kapuas I dapat berfungsi di akhir tahun. Ia mengatakan, segala jenis material bangunan sudah tersedia di lokasi pembangunan.
“Mudah-mudahan cuaca mendukung dan dapat diselesaikan lebih cepat,” kata Edi usai meninjau proses pembangunan, Senin (25/9/2023).
Pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I akan didampingi dengan penataan lalu lintas di sekitar lokasi jembatan. Edi menerangkan, untuk penataan lalu lintas akan dimulai dari simpang Hotel Garuda sampai Jalan Gusti Situt Mahmud dan ditargetkan selesai di tahun 2025.
“Nanti akan ada penataan khusus di persimpangan berikut pengamanan badan jalan. Tahun depan, Balai Jalan akan merencanakan geometrik jalan mulai dari simpang Garuda sampai Jalan Gusti Situt Mahmud. Dari sana akan ada dua jalur,” ungkapnya.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat, Handiyana menuturkan, duplikasi Jembatan Kapuas I memiliki tujuh bentang dengan masing-masing panjang 60 meter. Jadi total panjang jembatan sekitar 430 meter dengan lebar 9 meter. Saat ini sedang dilakukan launching erection baja straus.
“Ini on the track, kita doakan saja. Semoga Desember sudah terhubung, jadi masyarakat Pontianak bisa melihat jembatan ini utuh. Final 100 persen di Maret 2024, tapi untuk terhubung Desember tahun ini,” terangnya.
Pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I merupakan salah satu proyek strategis nasional. Jembatan ini diharapkan dapat mengurai kemacetan di Kota Pontianak, khususnya di Jalan Sutan Syahrir.
