Kota Pontianak

Joni, Pemilik Kios Terbakar, Berharap Bisa Dibangun Kembali

Joni, Pemilik Kios Terbakar, Berharap Bisa Dibangun Kembali
"Sementara ini akan kita data dulu sambil berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyelidiki penyebab kebakaran. Informasi awal yang diterima akibat korsleting listrik," ungkapnya saat meninjau lokasi kebakaran, Minggu (17/9/2023) pagi. 📸 Pemkot Pontianak

Gencil News – Joni (65 Tahun), seorang pemilik kios yang terbakar dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pada Sabtu malam (16/9/2023) di Pasar Sudirman, mengungkapkan pengalamannya sebagai salah satu saksi peristiwa tragis tersebut. Meskipun kiosnya telah lama tutup sejak tiga tahun yang lalu, ia masih merasa terikat dengan tempat usahanya selama ini.

Joni menceritakan bagaimana ia mengetahui peristiwa kebakaran tersebut dari rekannya dan langsung turun ke lokasi kejadian. Meskipun ia tidak lagi aktif berdagang di kiosnya, masih tersisa sejumlah barang kelontong di dalamnya. “Kita sudah menempati kios ini selama 20 tahun,” ujarnya dengan raut wajah yang penuh kenangan.

Baca juga   Indonesia Sentuh Angka Positivity Rate COVID-19 Terendah Selama Pandemi

Pasar Sudirman, yang menjadi saksi peristiwa kebakaran yang melahap lebih dari 40 kios, merupakan bagian penting dari sejarah bisnis Joni dan banyak pedagang lainnya. Meskipun kebakaran ini telah menyebabkan kerugian material yang signifikan, Joni masih berharap kiosnya dan kios-kios lainnya bisa terbangun kembali.

Joni menyerahkan nasib kiosnya kepada pemerintah dan mengatakan bahwa ia mendukung upaya Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono, untuk menata ulang kawasan Pasar Sudirman.

“Kalau semua pedagang sepakat, kita ikut saja seandainya memang pemerintah ingin menata kembali pasar ini,” tambahnya dengan harapan agar kawasan ini dapat kembali menjadi pusat perekonomian yang hidup.

Baca juga   Wako Edi: Kita Berharap Kolaborasi Dan Sinergitas Terus Berlanjut

Wali Kota Edi Kamtono telah mengunjungi lokasi kebakaran dan berbicara dengan para pedagang yang terkena dampak. Ia menyatakan bahwa upaya akan dilakukan untuk menyelidiki penyebab kebakaran, yang awalnya diduga akibat korsleting listrik. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian material diperkirakan cukup besar.

Pemerintah daerah juga berencana untuk mengundang para pemilik kios guna membahas rencana penataan ulang kawasan Pasar Sudirman. Kawasan ini merupakan aset negara dengan status kepemilikan Hak Guna Bangunan (HGB) dan dianggap memiliki potensi ekonomi yang besar jika dikelola dengan baik.

Baca juga   Hanya Tiga Hari, Dapatkan Harga Spesial dari Promo Indomaret Pontianak

“Apakah dibuat pusat pertokoan atau kawasan perdagangan yang baru sehingga bisa menunjang perekonomian dan Pasar Sudirman ini hidup kembali,” ungkap Edi.

Kebakaran di Pasar Sudirman telah membawa dampak yang mendalam bagi para pedagang dan pemilik kios seperti Joni. Namun, semangat untuk membangun kembali dan mendukung rencana penataan ulang kawasan ini tetap tinggi, dengan harapan agar Pasar Sudirman bisa kembali menjadi pusat aktivitas ekonomi yang berkembang.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular

To Top