Gencil News – Kapolda Kalbar Irjen Suryanbodo Asmoro minta maaf kepada keluarga korban peristiwa peluru nyasar. Dalam keteranganya, Suryanbodo Asmoro menjelaskan secara peristiwa yang merenggut nyawa tersebut.
Kapolda menjelaskan peristiwa itu terjadi pada pukul 11.30 wib. Kejadian ini terjadi pada simpang Hotel Garuda, dimana terdapat Pos Polisi.
Saat itu anggota Satlantas , Bripka Franky Marpaung dan Dika istirahat sejenak usai bertugas mengatur lalu lintas.
Keduanya kemudian masuk ke pos polisi, Dika yang memeriksa handphonenya, sedangkan Franky membersihkan senjata jenis pistol HS 9 mm.
“Frangky duduk kemudian senjata itu meletus menembus triplek, jendela kaca, baru ke arah jalan dan mengenai kendaraan, saat itu dia tidak mengetahui bahwa itu mengenai seseorang,” kata Kapolda
Kapolda Kalbar juga meminta maaf kepada keluarga korban. Suryanbodo mengatakan bahwa anggotanya yang lalai itu akan diproses.
“Untuk anggota itu sendiri, dilakukan proses pidana, maupun kode etik. Yang jelas saya menyesali kejadian itu. Kemudian saya minta maaf kepada keluarga besar korban, dan kita akan mengurusi semua, mulai dari biaya rumah sakit dan pemakaman,” kata Kapolda.