Scroll untuk baca artikel
Kota Pontianak

Kepala Dinkes Kota Pontianak Harap Permasalah TBC Selesai Sebelum 2030

×

Kepala Dinkes Kota Pontianak Harap Permasalah TBC Selesai Sebelum 2030

Sebarkan artikel ini

Gencil News – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie, mengungkapkan keprihatinannya terhadap jumlah kasus tuberkulosis (TBC) yang tinggi di Kota Pontianak.

Sebagai ahli kesehatan, Yanieta menyatakan bahwa penyebaran TBC harus dikurangi dengan serius. Oleh karena itu, pembentukan Tim Pencegahan Tuberkulosis (TPT) Kota Pontianak sangat dibutuhkan dan telah dilakukan pada tanggal 7 September 2023 di Aula Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak.

Pemerintah pusat menargetkan angka kematian akibat TBC harus menurun sebesar 80-90 persen pada tahun 2030.

Di Kota Pontianak, terang Yanieta, dari data tahun 2022 terdapat 9 ribu orang yang terinfeksi TBC.

Melalui pembentukan Tim PTP yang diisi lintas sektor dan diinisiasi Dinkes Kota Pontianak, dirinya berharap penurunan TBC bisa dilakukan, bahkan sampai ke angka nol.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinkes Kota Pontianak, Saptiko menambahkan bahwa bakteri TBC dapat dengan mudah menyebar melalui udara.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk memakai masker saat beraktivitas di tempat-tempat yang berpotensi terkontaminasi, seperti pasar atau kerumunan.

Saptiko juga menekankan pentingnya memeriksa diri sendiri jika merasakan gejala TBC.

Pemerintah pusat menargetkan penurunan angka kematian yang disebabkan oleh TBC sebesar 80-90 persen pada tahun 2030.

“Semoga Kota Pontianak lebih cepat, tidak sampai 2030,” paparnya.

“Gejala parah sekali jika batuk berdarah. Yang kita curigai batuk berdahak lebih dari dua minggu,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *