Gencil News – Ribuan guru dari berbagai tingkat pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD, hingga SMP, baik negeri maupun swasta, memadati halaman SMP Negeri 8 Pontianak Tenggara untuk mengikuti upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) pada Senin (25/11).
Mereka terlihat mengenakan pakaian adat daerah, menambah semarak dan keistimewaan acara tersebut.
Upacara yang berlangsung khidmat ini dipimpin oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, yang bertindak sebagai pembina upacara.
Dalam sambutannya, Edi mengingatkan pentingnya peran guru sebagai teladan bagi para siswa.
Ia menegaskan bahwa apa yang diucapkan dan dilakukan oleh guru menjadi contoh yang akan ditiru oleh para muridnya, sesuai dengan filosofi “digugu dan ditiru”.
“Guru adalah sosok yang digugu dan ditiru, artinya apa yang mereka ucapkan akan diterima dan diikuti oleh murid, begitu pula dengan tindakan mereka yang menjadi panutan,” ujar Edi, yang juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi para guru yang telah bekerja keras mendidik generasi penerus bangsa.
Pada kesempatan tersebut, Edi Suryanto juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi para guru dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pontianak, yang tahun ini tercatat meningkat dari 81,63 pada 2023 menjadi 82,22 pada 2024.
Peningkatan ini, menurutnya, merupakan bukti nyata dari keberhasilan pendidikan yang didorong oleh para guru.
“Peran guru sangat krusial dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia. Kontribusi mereka turut menciptakan generasi yang unggul dan berkarakter,” ujar Edi.
Selain itu, Edi juga menyoroti tantangan di era digital yang harus dihadapi oleh para guru.
Di tengah kemajuan teknologi, guru tidak hanya harus melek teknologi, tetapi juga harus dapat memanfaatkannya untuk menciptakan pembelajaran yang lebih inovatif dan menarik.
Pj Wali Kota Pontianak itu menambahkan bahwa pemerintah kota berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kompetensi para guru melalui berbagai pelatihan, seminar, dan fasilitas yang memadai.
“Pemerintah Kota Pontianak berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan melalui penguatan kompetensi para guru. Karena guru yang berkualitas akan mencetak generasi yang berkualitas pula,” tutupnya.