Kota Pontianak dapat apresiasi dari Tim Evaluator Kemendagri. Memasuki triwulan ketiga, kinerja Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, kembali mendapat sorotan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri melakukan evaluasi terhadap capaian-capaian penting yang telah diraih selama masa jabatannya. Evaluasi ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan pemerintahan berjalan dengan baik dan target yang ditetapkan tercapai.
Kota Pontianak Dapat Apresiasi Karena Capaiannya Terhadap Penurunan Kemiskinan dan Stunting
Pada evaluasi kali ini, Ani Sofian menyampaikan sejumlah capaian penting, termasuk penurunan angka kemiskinan di Pontianak. Dari sebelumnya 4,45 persen, angka kemiskinan berhasil turun menjadi 4,20 persen. Selain itu, stunting yang sempat menjadi isu serius di Pontianak juga turun menjadi 16,7 persen. Capaian ini mendapat apresiasi dari tim evaluator.
“Semua sudah terjawab dan mendapat apresiasi dari tim evaluator karena langkah-langkah yang kita lakukan berhasil mengentaskan beberapa permasalahan,” ujarnya usai evaluasi kinerja di Gedung Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI di Jakarta, Kamis (26/9/2024).
Apresiasi atas Anggaran Pilkada
Tidak hanya itu, Ani Sofian juga mendapat pujian atas kecepatan pemerintah dalam menggelontorkan anggaran untuk mendukung pelaksanaan Pilkada. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah Pontianak dalam memastikan penyelenggaraan Pilkada berjalan lancar. Namun, tim evaluator juga menekankan pentingnya realisasi pendapatan daerah, agar target yang telah ditentukan bisa tercapai.
“Tim evaluator menanyakan apakah kita mampu untuk mencapai target pendapatan yang ditentukan supaya target yang telah ditetapkan betul-betul bisa dicapai. Hal ini akan kita bahas selanjutnya bersama OPD terkait,” imbuh Ani Sofian.
Tindak Lanjut Hasil Evaluasi
Ani Sofian menjelaskan bahwa evaluasi ini akan dibahas lebih lanjut bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Hal-hal yang belum sempurna akan ditindaklanjuti, dan strategi peningkatan capaian akan dirumuskan agar target di masa mendatang lebih optimal.
Penerimaan ASN Kota Pontianak
Selain itu, penerimaan ASN juga menjadi salah satu poin evaluasi. Dengan 1.215 formasi yang diterima dari BKN, Ani Sofian menegaskan bahwa jumlah tersebut sesuai dengan kebutuhan tenaga kontrak di Kota Pontianak.
“Hal-hal yang masih belum sempurna, akan disampaikan pada evaluasi triwulan mendatang,” tutupnya.
