Scroll untuk baca artikel
Kota Pontianak

Kota Pontianak Masuk 10 Besar Kota dengan Inflasi Terendah

×

Kota Pontianak Masuk 10 Besar Kota dengan Inflasi Terendah

Sebarkan artikel ini
Kota Pontianak
Kota Pontianak Masuk 10 Besar Kota dengan Inflasi Terendah

Kota Pontianak yang masuk dalam 10 besar kota dengan inflasi terendah di Indonesia. Bahkan, prestasi ini diakui oleh Presiden Joko Widodo melalui penghargaan yang diserahkan secara langsung.

Data Terbaru Inflasi Kota Pontianak Bulan Agustus 2024

Pada bulan Agustus 2024, inflasi di Kota Pontianak tercatat sebesar 1,31 persen, menempatkan kota ini di urutan keenam kota dengan inflasi terendah secara nasional. Data ini dirilis oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam rapat koordinasi bersama seluruh kepala daerah.

“Ini menjadi satu langkah penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, selain itu kita ingin dorong daya beli masyarakat,” katanya, usai menghadiri rakor inflasi secara virtual di Pontive Center, Selasa (3/9/2024).

Baca juga  Inflasi Pontianak Naik Tipis, Pj Wali Kota Harap Stabil Jelang Puasa

Upaya Pemkot Pontianak dalam Mengendalikan Inflasi

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menegaskan pentingnya untuk tidak berpuas diri atas pencapaian ini. Ia mengingatkan seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk tetap fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mendorong daya beli masyarakat.

“Pemkot Pontianak lewat dinas terkait selalu melakukan pemantauan di lapangan terkait harga pangan, kita ingin semuanya terkendali. Kita juga menggelar gerakan ASN menanam cabai di pekarangan rumah,” lanjut Pj Wali Kota.

Komoditas Penyumbang Inflasi dan Deflasi di Pontianak

Pada bulan Agustus 2024, beberapa komoditas menjadi penyumbang inflasi, seperti kacang panjang, buncis, dan kopi bubuk. Di sisi lain, komoditas seperti daging ayam ras, tomat, dan bawang merah justru mengalami penurunan harga.

Baca juga  KPK Lakukan Evaluasi Program Pemberantasan Korupsi di Pemkot Pontianak

Inovasi Pemkot Pontianak dalam Menjaga Stabilitas Harga

Pemkot Pontianak melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) telah meluncurkan berbagai inovasi untuk menjaga stabilitas harga, mulai dari Gerakan ASN Menanam Sayur hingga pengembangan sorgum sebagai pengganti nasi. Upaya ini dilakukan untuk mengatasi tantangan global dan domestik yang mempengaruhi inflasi.

“Tantangan global maupun domestik memerlukan strategi kebijakan 4K, yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif. Kita meminta perangkat daerah anggota TPID agar menajamkan program dan kegiatan mengatasi lonjakan inflasi,” pungkasnya

Baca juga  Pontianak Siap Gebrak Rakernas APEKSI di Balikpapan dan Dukung IKN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *