Gencil News – Berita mengenai pembulian dua anak berseragam Sekolah Dasar (SD) di Kota Pontianak telah menimbulkan kehebohan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Pontianak, Niyah Nurniyati, mengatakan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti informasi tersebut.
Kejadian tersebut terjadi di Kecamatan Pontianak Timur pada Jumat, 29 September 2023 pagi. Menurut Niyah, korbannya satu orang, pelaku satu orang, dan saksi tiga orang.
“Berdasarkan informasi pendamping anak Pontianak Timur dan Komisioner KPAD Pontianak menyampaikan kejadian tersebut terjadi pada 29 September, korbannya satu orang, pelaku satu orang, dan saksi tiga orang,” ujar Niyah Nurniyati saat ditemui di salah satu warkop di Pontianak, Sabtu 30 September 2023.
Perkelahian tersebut bermula dari saling ejek antara korban dan pelaku. Saat ini, kasus tersebut telah dimediasi dan kedua belah pihak sudah berdamai.
Kondisi fisik korban dikatakan baik-baik saja dan tidak mengalami cidera serius apapun. Namun, Niyah menyangkan warga yang saat kejadian hanya fokus memvideokan tanpa melakukan tindakan untuk melerai atau memisahkan anak-anak tersebut.
“Kami dari KPAD meyangangkan saat kejadian warga hanya fokus memvideokan, tetapi tidak melerai. harusnya ada aksi melerai anak – anaknya, lalu dinasehati agar tidak terjadi lagi,” tutur Niyah.
Ia menilai seharusnya ada aksi melerai dan dinasehati agar kejadian serupa tidak terulang lagi.