Gencil News – Sekelompok remaja yang asik Ngembun “Begadang” terkejut dengan kedatangan Tim Enggang Khatulistiwa ditempat mereka nongkrong. Polisi pun meminta mereka untuk push up, supaya reaksi akibat arak hilang.
Kejadian ini terjadi pada pukul 00.48 wib di jalan Nawawi Hasan Pontianak Barat (Ponbar) . Seperti biasa Tim Reaksi Cepat Enggang Khatulistiwa, patroli pada wilayah yuridiksinya yaitu Kota Pontianak.
Tim Enggang Khatulistiwa patroli menyusuri, lokasi rawan kejahatan dan tempat yang memiliki potensi dapat menimbulkan gangguan kamtibmas.
Patroli malam ini singgah di daerah Pontianak Barat (Ponbar), tepatnya pada jalan Nawawi Hasan. Enggang Khatulistiwa mendatangi sekelompok remaja, yang tengah asik “ngembun” (Begadang) didepan ruko pada jalan tersebut.
Remaja yang tengah asik bercengkrama ini kaget dengan kedatangan Polisi. Sontak mereka langsung pasang aksi masing-masing.
Diantaranya, langsung berpura-pura sibuk, dan ada pula yang berusaha cuek dengan kehadiran Polisi. Kemudian, Polisi mengumpulkan mereka, selanjutnya dilakukan pemeriksaan kepada mereka. Polisi mengantisipasi tindakan ngelem dan membawa sajam.
Setelah adanya pemeriksaan, ternyata kelompok pemuda ini tidak ditemukan sajam dan perbuatan ngelem.
Dari hasil pemeriksaan, Polisi menemui botol mineral yang berisikan arak. Atas temuan ini, Pihak Kepolisian pun memberikan tindakan fisik berupa push dan tancap bumi. Tujuannya adalah, untuk mengilangkan reaksi dari arak.
Pihak Kepolisian juga mengimbau kepada orang tua, untuk dapat memantau kegiatan anak-anak, terutama usia remaja. Dengan tujuan agar remaja ini tidak terjerumus kedalam kegiatan yang merugikan mereka sendiri.
pesan terpenting bagi orang tua yg memiliki anak pria maupun wanita yg masih di bawah umur agar selalu di pantau bermain dan rekan bermain nya agar tidak terjadi seperti kejadian ini , rata-rata mereka usia masih di bawah umur dan masih duduk di bangku sekolah menengah atas dan menengah kebawah