Kota Pontianak

Pemkot Pontianak Dorong Pertumbuhan Ekonomi Percepat Belanja APBD

×

Pemkot Pontianak Dorong Pertumbuhan Ekonomi Percepat Belanja APBD

Sebarkan artikel ini
Pemkot Pontianak Dorong Pertumbuhan Ekonomi Percepat Belanja APBD
Pemkot Pontianak Dorong Pertumbuhan Ekonomi Percepat Belanja APBD

Gencil News – Dampak pandemi Covid-19 yang masih dihadapi saat ini, hingga pertumbuhan ekonomi terjadi penurunan. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tengah berupaya memulihkan pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan produktivitas ekonomi.

“Misalnya dengan mempercepat belanja-belanja APBD sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” katanya, Jumat (29/1/2021).

Selain itu, pihaknya gencar mensosialisasikan kepada masyarakat untuk patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam berbagai aspek kehidupan. Hal itu sejalan dengan tatanan kehidupan normal baru agar aktivitas tetap berjalan tanpa mengabaikan protokol kesehatan.

Baca juga  Saffron Tanaman Hias Mahal Yang kaya Manfaat

“Ini merupakan satu hal yang harus kita kolaborasikan antara penerapan protokol kesehatan dan kegiatan yang bisa meningkatkan perekonomian,” ungkapnya.

Berkaitan dengan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Pontianak, Edi menambahkan, saat ini program vaksinasi sudah mulai terlaksana. Untuk tahap awal, prioritasnya tetap untuk tenaga kesehatan (nakes), termasuk mereka yang bekerja di fasilitas kesehatan (faskes) yang ada.

“Tidak hanya nakes yang ada di faskes Kota Pontianak, tetapi juga yang ada di swasta maupun provinsi,” tuturnya.

Vaksinasi tahap selanjutnya akan menyasar anggota TNI/Polri, ASN dan guru. Ia mengingatkan kepada seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemkot Pontianak untuk tidak membuat masyarakat menjadi bingung atau tidak yakin terhadap vaksin Covid-19.

Baca juga  Pemkot Salurkan Bantuan Beras Untuk Warga Rusunawa

“Apalagi sampai membuat informasi yang menyebabkan ketakutan di masyarakat,” pesan Edi.

Menurutnya, vaksinasi Covid-19 merupakan hal yang biasa dan salah satu cara dalam rangka untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Selain itu juga membuat antibodi yang sudah menjalani vaksin menjadi kuat.

Ia berharap masyarakat mempercayakan kepada pemerintah yang telah berupaya menangani pandemi Covid-19. Untuk bisa divaksin, tidak serta merta orang yang akan divaksin langsung diimunisasi.

“Tetapi melalui pemeriksaan dulu apakah memenuhi kriteria untuk mendapatkan vaksin atau tidak, misalnya cek tekanan darahnya, apakah ada penyakit bawaan dan sebagainya,” pungkasnya. 

Baca juga  Tekan Kasus Stunting, Pemkot Pontianak Libatkan Pakar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *