Gencil News – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak kembali mencatat prestasi dengan menerima penghargaan bergengsi One Planet City Challenge dari World Wide Fund for Nature (WWF).
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian acara City Leaders Talk: Southeast Asian Cities’ Commitment to the Paris Agreement yang berlangsung di Ciputra Artpreneur Theatre, Jakarta, Kamis (5/12/2024).
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Penjabat Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, yang mengungkapkan bahwa apresiasi ini mencerminkan komitmen Kota Pontianak dalam isu perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan.
“Penghargaan ini merupakan apresiasi atas komitmen Pontianak dalam isu iklim,” ujar Edi Suryanto.
Program One Planet City Challenge (OPCC) merupakan inisiatif global WWF yang bertujuan mendorong pembangunan kota berkelanjutan sesuai dengan target Perjanjian Paris, yakni membatasi pemanasan global di bawah 1,5 derajat Celsius.
Kota Pontianak berhasil memenangkan penghargaan ini karena implementasi Rencana Aksi Iklim Kota Pontianak dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2025-2045, yang berfokus pada visi “Kota Pontianak Unggul, Sejahtera, dan Berkelanjutan.”
Tiga isu utama yang menjadi perhatian Pemkot Pontianak adalah:Kemacetan: Pemkot menghidupkan kembali layanan Bus Rapid Transit (BRT), dengan tahap awal melayani pelajar secara gratis.
Langkah ini diharapkan dapat mengubah perilaku masyarakat untuk lebih memilih transportasi publik.
“Kami bergeser ke arah layanan transportasi publik dan mendorong perubahan perilaku masyarakat. Dengan begitu, masalah seperti polusi dan kemacetan dapat teratasi,” jelas Edi Suryanto.
Dalam ajang OPCC, Pontianak juga aktif dalam kampanye bertajuk We Love Cities, yang bertujuan melibatkan masyarakat untuk menciptakan kota berkelanjutan.
Melalui media sosial, warga diajak untuk menunjukkan kecintaan terhadap kota mereka dengan mendukung aksi-aksi iklim.
Kampanye ini dipimpin oleh Bappeda Kota Pontianak sebagai sektor utama, dengan branding “We Love Cities” dan “We Love Pontianak”.
Inisiatif ini mendorong pemerintah kota untuk mempercepat tindakan iklim dengan target dan solusi spesifik untuk wilayah masing-masing.
Pontianak berhasil menjadi salah satu kota perwakilan dari Indonesia bersama Probolinggo dan Balikpapan di ajang yang diikuti oleh 900 kota dari lebih dari 70 negara.WWF, sebagai penyelenggara, menyatakan bahwa program ini tidak hanya mendorong inovasi di tingkat kota, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan.
“Inisiatif ini mempercepat aksi iklim dengan berbagi praktik terbaik dan solusi lokal,” tulis WWF dalam keterangan resmi.
Penghargaan ini diharapkan menjadi momentum bagi Pontianak untuk terus memperkuat langkah-langkah menuju kota yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.