Gencil News – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pontianak kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa uang tunai kepada 3.350 KK penerima.
Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian pada hari Senin (10/6/2024).
Setiap KK menerima uang tunai senilai Rp600 ribu. Total anggaran yang disalurkan untuk program ini mencapai Rp2 miliar.
“Saya harap bantuan ini dapat dipergunakan untuk hal-hal yang bermanfaat,” ujar Ani Sofian dalam sambutannya di acara Forum Konsultasi Publik Dinas Sosial dan Sosialisasi Penyaluran Bantuan Sosial Uang Tunai.
Pj Wali Kota Pontianak ini juga menekankan pentingnya meningkatkan pendapatan masyarakat untuk menyelesaikan persoalan sosial. Ia mengajak para penerima bansos untuk terus semangat menjalani aktivitas dengan produktif.
“Produktivitas masyarakat akan memberi dampak kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD), dengan begitu kita akan mampu memberi nominal lebih banyak. Tujuan akhirnya tentu kita ingin kemiskinan dihapuskan,” papar Ani Sofian.
Penyaluran bansos ini merupakan salah satu dari berbagai upaya Pemkot Pontianak untuk meringankan beban perekonomian masyarakat.
Sebelumnya, Pemkot Pontianak juga telah melaksanakan program lain seperti penyaluran beras, operasi pasar murah, bantuan stunting, penyaluran uang operasional RT dan RW, dan lainnya.
“Kita patut syukuri karena program ini tidak dilakukan di kabupaten kota lain di Kalimantan Barat, mohon doa kepada para penerima, mudah-mudahan Kota Pontianak menjadi kota yang maju, sejahtera, terjaga dengan baik,” imbuh Ani Sofian.
Menurut Trisnawati, Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak, penyaluran bansos uang tunai di tahun ini merupakan kali kedua dilakukan pihaknya. Pada tahun 2023, bansos serupa telah diberikan kepada 2.965 KK.
“Penerima bertambah di tahun 2024, dengan besaran yang sama. Tahun ini kami telah melaksanakan verifikasi kependudukan masyarakat miskin di Kota Pontianak dengan aplikasi D’Master,” paparnya.