Scroll untuk baca artikel
Kota Pontianak

Pontianak Berinovasi: KLIK Masuk Daftar Tren Global OECD 2024

×

Pontianak Berinovasi: KLIK Masuk Daftar Tren Global OECD 2024

Sebarkan artikel ini
Laporan Global Trends in Government Innovation 2024

Gencil News – Klinik Inovasi Kota (KLIK) Pontianak, hasil kolaborasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak dan Inkubator Bisnis Teknologi (IBT) Universitas Tanjungpura (Untan), kembali mencatatkan prestasi di kancah internasional.

KLIK Pontianak menjadi salah satu dari dua praktik inovasi Indonesia yang disebut dalam laporan Global Trends in Government Innovation 2024 yang dirilis oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

Laporan tersebut menyoroti dua inovasi unggulan Indonesia, yakni Klinik Inovasi Kota (KLIK) Pontianak dan program Sehat IndonesiaKu (ASIK) dari Kementerian Kesehatan RI.

Baca juga  DPRD Kota Pontianak Setujui Perda Pertanggungjawaban APBD 2020

OECD, organisasi internasional yang berbasis di Paris, Prancis, menekankan pentingnya membangun kemampuan pemerintah di era digital yang serba cepat.

Dalam laporan ini, OECD menyoroti pentingnya pelatihan pegawai sektor publik untuk memanfaatkan peluang digital dan menghadapi perubahan teknologi.

Salah satu contoh yang diangkat adalah KLIK Pontianak, yang sebelumnya dikenal sebagai Klinik Inovasi Tematik Bersama.

Program ini dinilai inovatif karena berhasil mendorong kreativitas, eksperimen, dan pengambilan risiko yang terukur melalui pelatihan berbasis design thinking.

“Klinik Inovasi Tematik Bersama memberikan pelatihan pegawai negeri setempat untuk mendorong pemanfaatan inovasi melalui teknik design thinking,” tulis laporan tersebut.

Baca juga  PONTARA Sarana Mediasi Percepatan Pembangunan Pontianak Utara

Kepala Bappeda Pontianak, Sidig Handanu, menjelaskan bahwa KLIK Pontianak menempuh pendekatan unik dengan menggandeng IBT Untan melalui program Pontianak Innovators Academy.

Kolaborasi ini menghasilkan pedoman yang komprehensif mulai dari perencanaan, pelaksanaan program, hingga evaluasi.

“Alhamdulillah, kolaborasi ini turut berkontribusi dalam capaian Pontianak sebagai Kota Sangat Inovatif di Indonesia,” ujar Sidig Handanu, Minggu (5/1/2025).

Sementara itu, Kepala Bidang Litbang Bappeda Pontianak, Eko Prihandono, menekankan pentingnya inovasi dalam meningkatkan layanan publik.

“Apa yang dilakukan Klinik Inovasi Kota Pontianak sangat mungkin diterapkan di daerah lain di Indonesia,” tambahnya.

Baca juga  Wagub Ria Norsan Apresiasi dan Ajak Relawan Ikhlas Mengabdi

OECD menyebutkan bahwa laporan Global Trends in Government Innovation 2024 didasarkan pada hampir 800 studi kasus dari 83 negara.

Studi ini menyoroti komitmen pemerintah di berbagai negara untuk menciptakan pelayanan publik yang inklusif, adaptif, dan berpusat pada kebutuhan masyarakat.

Pengakuan ini semakin memperkuat posisi Pontianak di kancah internasional. Sebelumnya, Pemkot Pontianak juga meraih penghargaan One Planet City Challenge dari WWF berkat upaya berkelanjutan mereka dalam menghadapi perubahan iklim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *