Gencil News – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalimantan Barat mengadakan Diskusi Kelompok Terpumpun mengenai Transformasi dan Keterpaduan Layanan Publik Berbasis Digital 2024.
Acara ini dihadiri oleh seluruh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) se-Kalbar dan berlangsung di Kantor BPKP Kalbar pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Kadiskominfo Kota Pontianak, Zulkarnain, menjadi salah satu narasumber utama, membahas komitmen Pemerintah Kota Pontianak dalam meningkatkan indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Ia menjelaskan, “Indeks SPBE Pontianak tertinggi di tingkat kabupaten kota, di bawah Provinsi Kalbar. Tujuan utama kami adalah mendukung pelayanan publik yang efektif dan efisien.”
Dalam sesi diskusi, Zulkarnain menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi untuk menciptakan sistem yang terintegrasi.
“Transformasi digital bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Ia membagikan pengalaman Kota Pontianak dalam menerapkan aplikasi pengaduan online dan sistem informasi pelayanan yang transparan, serta inovasi sistem absen pegawai menggunakan QR code untuk meningkatkan efisiensi.
“Aplikasi Hadir sedang dalam tahap uji coba untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai,” tambahnya.
Diskusi ini diharapkan dapat meningkatkan nilai indeks SPBE di kabupaten lain di Kalbar, memperkuat layanan publik digital, dan mendorong transformasi yang lebih baik di seluruh provinsi.